Saham Santos Naik Setelah Mundur dari Sidoarjo


Pada Jumat siang waktu Australia harga saham Santos naik 13 sen (0,09 persen) menjadi AU$ 14,93, sehari setelah Santos setuju melepas sahamnya dalam Kontrak Bagi Hasil Produksi Brantas.

Saham Santos dalam kontrak itu adalah 18 persen yang akan diserahkan ke Minarak Labuan. Tidak ada keterangan nilai penyerahan saham itu. Bahkan Santos menyatakan akan membayar Minarak 22,5 juta dolar (246 miliar) kepada Minarak Lapindo untuk penanganan semburan lumpur Lapindo.

Kesepakatan itu dilaporkan akan melepaskan Santos dari semua tuntutan di masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang yang berkaitan dengan lumpur Lapindo.

Seperti diberitakan Santos adalah salah satu dari lima perusahaan energi yang tergabung dalam konsorsium penambangan gas di Sidoarjo. Empat perusahaan lainnya adalah Energi Mega Persada, Kalila Energy Ltd; Pan Asia Enterprise; dan PT Medco Energi Tbk.

Santos dan keempat perusahaan itu lolos dari tuntutan pengrusakan lingkungan yang diajukan Walhi tahun 2007, dan kemunduran Santos ini diumumkan setelah ahli geologi perminyakan Amerika (American Association of Petroleum Geologists) menyimpulkan dalam konferensi mereka di Afrika Selatan akhir bulan Oktober lalu, bahwa semburan lumpur Lapindo disebabkan oleh penambangan gas di kawasan itu. AFP | RONALD


Translate »