Buih Gas Muncul, Warga Ketapang Keres Resah


Ketapang Keres terletak di sepanjang tepian Sungai Gede. Daerah ini berada hanya 200 meter sebelah barat tanggul lumpur Lapindo. Karenanya, warga menganggap buih gas yang muncul merupakan dampak dari aktivitas semburan gas dan lumpur di dalam tanggul.

Saat Sungai Gede meluap warga coba memantikkan api ke buih, hasilnya langsung menyala. Setelah itu, warga setempat melaporkan kejadian ini ke Balai Desa Ketapang, sayang Perangkat Desa justru mengembalikan laporan warga dengan alasan tidak lengkap.

Selain buih gas, sejak munculnya luapan lumpur Mei 2006 warga Ketapang Keres terus dirugikan. Pertama, warga Ketapang Keres tidak bisa memanfaatkan air sumur sebab airnya tercemar dan bau. Untuk keperluan sehari-hari mereka membeli air Rp 1.500,- per dirijen.

Kedua, warga terganggu oleh bau busuk dan gas yang ditimbulkan dari aktivitas luapan lumpur. Meskipun belum ada warga yang jatuh sakit, seperti sesak nafas, tapi mereka sadar tengah hidup di lingkungan yang tidak sehat.

Warga berharap ada perhatian dari pemerintah untuk menekan Lapindo untuk menyelesaikan masalah dan mengambil langkah pencegahan sebelum muncul dampak yang lebih besar akibat aktivitas buih gas.(yos)


Translate »