Korban Lumpur Lapindo Pertanyakan Cicilan Rumah


SURABAYA – Puluhan korban lumpur asal perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (TAS) mendatangi kantor PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) di Ruko Permata Juanda Surabaya.

Warga ingin mempertanyakan angsuran cicilan yang dijanjikan PT MLJ kepada korban lumpur yang terlambat. Warga korban lumpur mengeluh, hingga memasuki akhir bulan Desember, uang cicilan senilai Rp 15 juta yang dijanjikan PT MLJ tak kunjung dibayarkan.

“Angsuran untuk bulan ini, sampai kini belum juga ditransfer ke rekening warga,” terang John Lee korban lumpur asal Perum TAS,Kamis(24/12).

Keluhan yang sama juga diungkapkan Ketua Tim 16 eks Perum TAS I Kedungbendo Tanggulangin, Koes Sulassono. Koes juga menyayangkan keterlambatan angsuran cicilan yang semestinya masuk ke rekening warga awal bulan lalu.

“Kita dijanjikan pihak PT MLJ, uang kami akan ditransfer pagi ini” kata dia menirukan janji Andi Darussalam. Ia juga berharap, uang itu benar-benar segera direalisasikan. Apalagi sebentar lagi libur Natal dan dilanjutkan perayaan Tahun Baru.

“Warga berharap tidak molor lagi. Jika hal itu terjadi lagi, warga akan berencana melakukan aksi turun jalan,” terang dia.

(nurqomar/B) © Poskota 


Translate »