Pembangunan Tol Baru Porong difokuskan Pada Arteri dan Jembatan


Pembebasan lahan jalan arteri secara keseluruhan, kata dia, ditargetkan selesai Maret mendatang. “Pembebasan lahan diusahakan cepat selesai,” katanya, Senin (11/1).
Sedangkan pembanguan jalan tol Porong-Gempol, kata dia, masih terhambat pembebasan lahan. Sejauh ini pembebasan lahan mencapai 80 persen s4m2.com dari total lahan yang akan digunakan. Total kebutuhan lahan untuk jalan tol sepanjang 11 kilometer dengan lebar 120 meter. 
Meteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menambahkan, selain membangun arteri, fokus pekerjaan proyek adalah pengerjaan jembatan Porong-Gempol. “Pengerjaan jalan tol menunggu pembebasan lahan selesai,” katanya. 
Ia tak bisa memastikan tenggat waktu pengerjaan relokasi jalan tol Porong-Gempol. Terget pembangunan jalan tol, katanya, tak bisa dipastikan karena lahan belum siap secara penuh.
Pembebasan lahan tol ini karena terhambat pemilik lahan. Pemilik lahan menuntut harga tinggi sesuai ganti rugi lahan korban lumpur sebesar Rp 1 juta per meter. Sedangkan, panitia pembebasan lahan menawarkan harga lahan sawah Rp 120 ribu dan lahan kering Rp 175 ribu-Rp 600 ribu per meter persegi.
Sesuai jadual, pembebasan lahan seharusnya sudah selesai 2009 sedangkan proses pengerjaan konstruksi jalan tol dimulai 2010. – EKO WIDIANTO
 
(c) Tempo Interaktif 

Translate »