Gas Mudah Terbakar Menyembur di Jalan Raya Porong


“Dari hasil observasi sementara, semburan baru ini mengandung gas metan dan tidak mengandung H2S,” kata Humas BPLS, Zulkarnaen. Semburan baru yang berdiameter 2×3 meter ini membuat aspal jalan mengelupas dan terangkat. “Rencananya bubble gas ini segera akan kita tangani, karena kondisinya sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” tambah Zulkarnain.

Semburan baru ini merupakan semburan yang ke-160, terhitung sejak semburan lumpur panas terjadi di Sumur Banjar Panji-1 milik PT. Lapindo Berantas, Inc., pada 2006 silam. Selain itu, ada sekitar 10 titik gelembung yang juga ikut muncul di bahu jalan yang tidak jauh dari lokasi semburan.

Adi Sugiarto, salah satu tukang ojek, menuturkan, sebelumnya terjadi semburan di depan dealer motor Yamaha pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 19.00. “Sebelumnya terjadi semburan di depan dealer Yamaha pada Sabtu sore. Lalu Minggu pagi (11/4) muncul lagi di tengah jalan di depan Tugu Kuning,” ujarnya.

Sampai saat ini, belum ada penanganan dari pihak tekait soal semburan yang terjadi di tengah jalan raya ini. Yang ada hanya pemantauan secara insentif dari BPLS dan pihak Kepolisian Resor sidoarjo. Di sekitar semburan, dipasang tali pengaman agar tidak terinjak oleh pengguna jalan. (vik)

(c) Kanal News Room


Translate »