Lagi, Puluhan Titik Semburan Gas Liar Mengancam Warga


Rentetan semburan yang ke-12, dihitung sejak semburan pertama pada 11 April lalu di depan tugu kuning, Siring, itu memang berangsur-angsur surut. Akan tetapi semburan lain yang tidak jauh dari semburan ini semakin membesar, persisnya berada di sekitar sisi timur rel kereta api depan pom bensin Siring. Tidak hanya gas yang muncul, lumpur panas juga ikut menyembur di sekitar rel kereta api ini.

Tak jauh dari Jalan Raya Porong, semburan gas baru juga muncul di sekitar Jalan Raya Ketapang, tepatnya di depan pabrik penetasan ayam. Tidak tanggung-tanggung, gas yang muncul lebih dari 20 titik. Semburan gas ini muncul sekitar Sabtu dini hari (17/04). Seorang penjual nasi yang tidak jauh dari lokasi semburan menuturkan, gas ini pertama kali muncul di sekitar warung milik Ibu Eni. “Gas ini muncul sekitar jam 01.00 tanggal 17 kemarin. Saya kira kompor gas saya bocor. Baunya sangat menyengat,” tutur Ibu Eni.

Sejak saat itu, pemilik warung nasi asal Probolinggo ini merasa ketakutan jikakalau sewaktu-waktu warungnya terbakar seperti yang pernah terjadi pada sebuah warung di ruko Jatirejo 3 tahun silam. “Sudah tiga hari ini saya ketakutan dan tidak bisa tidur. Saya takut warung saya terbakar seperti di ruko Jatirejo dulu.”

Sekitar 10 meter dari warung Ibu Eni juga muncul puluhan gas baru. Sunandar, salah satu warga Ketapang Barat, menuturkan, pertama kali bubble gas di sekitar sini muncul di warung Ibu Eni, lalu sehari kemudian muncul di sebelah selatan warung Ibu Eni.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada perhatian dari pihak terkait. Bahkan papan peringatan yang biasanya dipasang pihak BPLS tidak tampak di sekitar lokasi semburan baru di kawasan Ketapang. (vik)

(c) Kanal News Room


Translate »