Lubang di Raya Porong Hanya Ditambal Kerikil


Hingga kini, aspal yang berlubang hanya ditambal dengan batu kerikil oleh pihak terkait. Kepada wartawan, selasa (20/04), Humas BPLS Ahmad Zulkarnaen mengatakan jalan arteri Raya Porong masih aman. Zulkarnaen juga mengatakan bahwa setiap bubble yang muncul di sekitar Raya Porong masih aman karena memiliki Low Explosive Limit (LEL) yang tak mudah terbakar.

Pernyataan Zulkarnaen tersebut dibantah oleh Jeri (21), korban Lapindo yang setiap hari beraktifitas di Raya Porong. Menurut Jeri, jalan aspal yang ditambal kerikil akan cukup berbahaya terutama untuk roda dua. “Motor saya pasti goyang setiap kali melintasi kerikil itu, karena kerikil tersebut tidak cukup padat dan gampang terurai,” kata Jeri.

Jeri juga mengeluhkan tidak adanya rambu tanda bahaya untuk pengguna jalan yang akan memasuki area jalan yang rusak. Keluhan warga yang berjualan VCD Lapindo ini beralasan, mengingat kepadatan kendaraan yang melintasi Raya Porong sekarang.

“Lebih baik diaspal langsung daripada memakai kerikil. Belasan bubble yang baru muncul juga harus segera diberi garis polisi,” tambah Jeri. (fahmi)

(c) Kanal News Room


Translate »