Rp. 50 Juta, Indonesia Bangga


JAKARTA – Sekali lagi rakyat Indonesia membuktikan diri lebih peduli. Solidaritas mereka terbukti, hanya dalam waktu 6 hari sejak di launching 8 Juli 2010 di Kontras, solidaritas Rp.1.000 untuk anak-anak korban Lapindo, telah terkumpul Rp. 50.560.675 (lima puluh juta lima ratus enam puluh ribu enam ratus tujuh puluh lima rupiah). Solidaritas ini menunjukkan rakyat Indonesia lebih peka terhadap masa depan pendidikan anak-anak, khususnya dalam hal ini anak-anak korban Lapindo.

Sebaliknya, pemerintah (BPLS) justru tidak menyentuh sama sekali penanganan masalah ini, apalagi Lapindo Brantas Inc. Padahal, pemerintah telah menghabiskan Rp. 4,3 triliun hanya mengurusi masalah tanggul dan sosial yang terbatas pada masalah ganti rugi. Jumlah yang sungguh besar, padahal sementara ini ada 103 anak yang membutuhkan biaya sekolah yang tidak sampai 1 persen dari ongkos yang telah dikeluarkan pemerintah untuk masalah Lapindo ini. Anehnya, pemerintah tidak memberikan sanksi dan mendesak biaya pemulihan pada perusahaan, tetapi justru mengambil alih ongkos penanganan lumpur Rp 7,2 triliun dari pajak rakyat (Buku RPJMN 2010-2014).

Inti dari gerakan ini adalah untuk membantu  pendidikan anak-anak korban lumpur lapindo yang menjadi bagian gerakan Anti Generasi Suram dan perlawanan terhadap rejim yang telah mengabaikan hak-hak pendidikan anak sebagai penerus bangsa.

Masalah pendidikan anak-anak korban Lapindo, merupakan salah satu masalah yang tak diperhatikan apalagi mau diurus. Yang lainnya, misalnya masalah kesehatan, lapangan pekerjaan hingga konflik yang dapat muncul akibat berlarut-larutnya penyelesaian masalah jual beli atau ganti rugi. Belum lagi resiko terhadap warga yang ada disekitar tanggul, yang sewaktu-waktu terancam oleh jebolnya tanggul dan bubble gas yang muncul dari tanah.

Gerakan ini merupakan tahapan awal Rp.1.000 untuk biaya pendidikan anak-anak korban Lapindo. Tentu saja jumlah 103 anak ini belumlah meliputi 16 Desa yang telah terimbas oleh lumpur Lapindo. Masih banyak anak-anak yang mengalami hal sama, diakibatkan kesulitan orang tuanya mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang telah ditenggelamkan oleh Lapindo.

Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang tak terkira kepada rakyat Indonesia yang memberikan sumbangsi/donasinya demi masa depan anak-anak korban Lapindo. Tak lupa juga kepada kawan media, relawan, simpatisan kami terima kasih sebesar-besarnya. Kami bangga atas kepedulian anda semua, oleh karenanya kami menyatakan donasi kepada 103 anak (Rp.43.644.500) kami tutup untuk tahap ini.

Informasi lebih lanjut:
Selamet Daroyni, 081584197713
Andri S Wijaya, 08129459623
Bambang C. Nusantara, 081336607872
Riza Damanik, Sekjen KIARA: 0818773515

Rp.1000 untuk Anak-anak Korban Lapindo
Siaran Pers bersama Koalisi Gerakan Menuntut Keadilan Korban Lapindo

(c) jatam.org


Translate »