Genap Seminggu di Depan Gedung Dewan


SIDOARJO – Sudah seminggu terakhir korban Lapindo menginap di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo. Mereka, korban Lapindo, juga menjalankan ibadah puasa di tempat tersebut. Aksi yang dilakukan oleh korban dari empat desa yaitu Jatirejo, Siring, Kedungbendo dan Renokenongo ini untuk menuntut kejelasan ganti rugi aset mereka.

Selain orang dewasa, terdapat juga anak-anak dalam aksi ini. “Walaupun bulan puasa kami akan tetap meneruskan aksi ini,” kata Muhamad Soim (48), salah satu peserta aksi. Ia juga mengatakan, ada beberapa pejabat setempat termasuk Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso yang menemui korban. Tapi semua tidak ada yang berani memberi kepastian.

“Ini semua bukan wewenang kami,” celoteh Soim menirukan ucapan pejabat yang sempat mendatangi aksi. Warga asal Jatirejo yang ikut aksi sejak hari pertama ini, mengaku masih sanggup meneruskan aksi hingga ada kepastian dari pihak pemerintah atau Lapindo.

Demikian pula dengan Agus Suyitno (30), yang juga ikut aksi ini. Ia mengaku akan tetap meneruskan aksi. “Kami akan pulang jika ada realisasi pembayaran, tapi kalau cuma diberi janji kami akan tetap di sini,” jawabnya.

Warga sendiri belum tahu pasti apa akan mengakhiri aksi ini tanpa kejelasan, atau sebaliknya, tetap bertahan demi hak mereka yang terampas oleh Lapindo. Mengingat mereka juga harus menjaga kesehatan untuk tetap bisa menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.(fahmi)

(c) Kanal News Room


Translate »