Api Membakar Rumah dan Penghuninya


SIDOARJO – Satu keluarga di Siring Barat, Porong, kini dirawat di kamar mawar pink RSUD Sidoarjo karena mengalami luka bakar yang cukup serius. Hampir sekujur tubuh Purwaningsih (51) dan Devi Purbawianto (23) terkena luka bakar. Menurut tim dokter yang menangani mereka, luka bakar ibu dan anak ini mencapai 75 persen. Sementara Hadi Wianto (55), sang kepala keluarga, mengalami luka bakar di kaki sebelah kirinya.

Kejadian pada Rabu dini hari (8/9/2010) itu berawal dari api yang muncul dari semburan gas liar tak jauh rumah mereka. “Kami tak tahu apa penyebabnya. Yang jelas, rumah, warung dan isinya, serta kami pun ikut terbakar,” tutur Hadi. Selain rumah Hadi, api juga membakar dua rumah lain yang letaknya tak jauh dari rumah Hadi.

Hadi juga menambahkan, api pertama kali menyambar Purwaningsih dan Devi. Ketika hendak menolong, Hadi juga terkena percikan api dan mendapat luka bakar di kaki kirinya. “Kejadiannya sangat cepat, banyak orang panik saat itu,” tambahnya.

Mereka kini bingung untuk pembiayaan rumah sakit. Sampai saat ini pun, belum ada pihak terkait yang menyanggupi pembiayaan satu keluarga ini. Mereka berharap pemerintah atau Lapindo menanggung semua biaya pengobatan mereka. Pasalnya, pendapatan dari berjualan sembako dan warung nasi menurun drastis pasca semburan lumpur Lapindo yang menyembur 29 Mei 2006 lalu itu.

Berita ini menyebar cepat ke telinga warga Siring Barat. Mereka khawatir kejadian serupa akan terjadi lagi dan menimpa mereka. Ahmad Faisol (27), warga Siring Barat mengatakan, hendaknya tragedi yang menimpa keluarga Hadi Wianto menjadi pelajaran untuk pemerintah dan Lapindo, agar segera menyelesaikan masalah lumpur Lapindo dan tak jatuh korban lagi. (fahmi)

(c) Kanal News Room


Translate »