Mahasiswa ITS Peringati Sumpah Pemuda dengan Donasi Korban Lapindo


 

Surabaya – Setelah Mahasiswa Unair Surabaya dan Brawijaya Malang, kini giliran Komunitas Mahasiswa di Kampus ITS Surabaya yang mengadakan aksi penggalangan donasi Seribu Rupiah untuk Pendidikan Anak-anak Korban Lumpur Lapindo. Penggalangan dana yang bertema “Seribu Rupiah Saja, Selamatkan Masa Depan Anak-Anak Korban Lumpur Lapindo” ini diadakan sejak hari Selasa(25/10) dan puncaknya digelar pada hari Jumat(28/10).

Puluhan mahasiswa yang berasal dari komunitas Pencinta Lingkungan Hidup(PLH) Siklus, Teater Tiyang Alit, Komite Aksi Mahasiswa (KAM)ITS, Komunitas Pemuda Sepuluh Nopember (KomPaS) berkerja sama dengan Sahabat Anak Lumpur membuka Posko Penggalangan Dana yang dipusatkan di Kantin Pusat ITS. Foto hasil karya anak-anak Sanggar Al Faz turut dipamerkan di tempat ini sejak hari pertama.

Tidak hanya itu, beberapa mahasiswa ITS juga mengedarkan wp-content donasi dan “ngamen” keliling di hampir semua fakultas. Pada hari terakhir yang menjadi puncak kegiatan, anak-anak korban lumpur Lapindo yang tergabung di Sanggar Al Faz juga diundang untuk menampilkan kreasi seni mereka.

Arif Firdaus, ketua panitia penggalangan donasi mengatakan bahwa penggalangan donasi untuk anak-anak korban lumpur Lapindo ini sekaligus menjadi media penyebaran informasi kepada mahasiswa, terkait penanganan semburan lumpur Lapindo yang hingga tahun kelima ini yang elum juga selesai.

“Penggalangan ini bukan hanya semata-mata mengumpulkan dana untuk pendidikan anak-anak korban lumpur, tetapi juga mengajak kalangan mahasiswa untuk terlibat memikirkan persoalan yang terjadi di porong yang sampai hari ini belum selesai,” ungkapnya.

Penggalangan donasi pendidikan di kampus kali ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 6.851.000 yang kemudian secara simbolis diserahkan kepada anak-anak korban Lumpur Lapindo. Yuliani, koordinator Sahabat Anak Lumpur merasa bersyukur karena mahasiswa mau terlibat aktif untuk penggalangan donasi pendidikan ini. Ia berharap donasi ini dapat membantu anak-anak dalam meneruskan pendidikannya.

“Kami sangat berterima kasih kalangan mahasiswa mau terlibat untuk penggalangan donasi ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Yuliani menambahkan sampai hari ini perolehan donasi pendidikan sudah terkumpul sebesar Rp.17.533.200,- yang rencananya akan segera didistribusikan kepada akan-anak korban lumpur Lapindo. Penggalangan donasi untuk pendidikan anak-anak korban lumpur lapindo dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan oleh komunitas pemuda di Cepu, Blora.(vik)

 

(c) Kanal News Room


Translate »