Desa Jatirejo Siaga Satu


SIDOARJO –  Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), mengimbau masyarakat Desa Jatirejo Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, menjauhi lokasi bangunan bagian dapur rumah yang ambles.

“Apalagi kondisi dapur rumah yang ambles tersebut berada di tepi Jalan Raya Porong dengan arus lalu lintas yang cukup tinggi,” kata Kepala Humas BPLS Achmad Zulkarnaen, Sabtu (5/6).

Imbauan tersebut dikeluarkan dengan alasan kondisi tanah di sekitar dapur rumah yang ambles itu sangat mungkin meluas.

Diterangkan, kondisi permukaan tanah yang berada di sebelah barat pusat semburan tidak stabil, dan dari amblesnya rumah tersebut dapat diketahui jika arah patahan di bawah tanah dari pusat semburan mengarah ke barat. Sebelumnya, kejadian rumah ambles ini terjadi di Desa Siring.

“Kami juga memasang garis pembatas dengan jarak lebih dari lima meter dari lokasi dapur rumah warga yang ambles,” tegas Zulkarnaen.

Selain imbauan meninggalkan dapur, BPLS juga meminta warga tidak menyalakan api di dekat lokasi dapur ambles itu.

Amblesan tanah ini ternyata tidak hanya mengancam Desa Jatirejo dan Siring tetapi juga mengancam beberapa desa yang ada di sekitarnya.

“Desa-desa tersebut diantaranya Siring dan Mindi yang saat ini memang sudah tidak layak ditempati warga lagi,” katanya.

Di beberapa desa tersebut, kata dia, juga sudah sering muncul semburan baru disertai dengan semburan gas yang mudah terbakar. Namun dilapangan gas-gas yang mudah terbakar tersebut, juga digunakan oleh warga untuk keperluan memasak setiap harinya.

Zulkarnaen juga tidak menyangkal bahwa semburan gas dan lumpur tersebut juga berakibat pada buruknya kualitas air sumur milik warga.

(c) SURYA Online


Translate »