Anak Korban Lapindo Menerima Donasi Pendidikan


SIDOARJO – Sejumlah siswa SMPN 2 Jabon dan MTs Jawairul Ulum, Kecamatan Jabon, menerima bantuan donasi publik untuk pendidikan anak korban lumpur Lapindo. Penyerahan donasi gelombang kedua ini didistribusikan langsung kepada pihak sekolah dengan disaksikan pihak wali murid, Selasa (12/10/2010).

Penerima donasi pendidikan pada tahap ini berjumlah 13 siswa. Kebanyakan mereka tinggal di  Desa Besuki Timur, Jabon, yang tidak dikategorikan Peta Area Terdampak oleh Lapindo maupun Pemerintah. Tujuh siswa bersekolah di SMPN 2 Jabon dan enam siswa berada di bangku MTs Jawahirul Ulum.

Para wali murid merasa gembira dapat memperoleh bantuan publik yang digalang koalisi masyarakat sipil peduli korban Lapindo melalui Aksi Seribu Rupiah di berbagai kampus dan ruang publik di sejumlah kota di Indonesia, dari Aceh hingga Manado, tersebut. Chosin, orangtua murid dari M. Sulaiman yang kini duduk di bangku kelas 1 SMPN Jabon, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat luas. “Saya sangat senang dan berterima kasih sekali anak saya sudah dibantu pendidikannya,”ucapnya.

Chosin sehari-hari bekerja sebagai pedagang kupang keliling. Penghasilan ayah lima anak ini merosot tajam sejak lumpur Lapindo muncrat pada 29 Mei 2006. “Dulu saya bisa mendapat penghasilan kotor sekitar 80 ribu sampai 100 ribu rupiah. Tapi sekarang paling banter 50 ribu rupiah. Itu pun belum kepotong bensin. Dengan penghasilan segitu tidak cukup untuk membiayai kedua anak saya yang masih sekolah,” cerita pria berusia 47 tahun ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah Mts Jawairul Ulum, Abdul Nafi, juga mengungkapkan kegembiraannya. “Saya mewakili Mts Jawairul Ulum sangat berterima kasih dengan bantuan biaya pendidikan ini. Kondisi anak-anak yang terkena dampak semburan lumpur memang memperhatinkan. Jadi mudah-mudahan bantuan pendidikan ini dapat meringankan beban para wali murid,” ungkap Nafi.

Donasi yang diserahkan oleh perwakilan Posko Keselamatan Korban Lapindo tersebut sebesar Rp 3.150.000 untuk murid SMPN 2 Jabon dan Rp 2.004.000 untuk MTs Jawahirul Ulum. Dana tersebut mencakup biaya buku, uang ujian, dan biaya lainnya selama satu tahun ajaran. Pihak Posko masih akan terus mendistribusikan donasi publik ke anak-anak korban lumpur Lapindo yang telah dilanggar hak-haknya. Masyarakat luas bisa terlibat melalui Aksi Seribu Rupiah. (vik)

(c) Kanal Newsroom


Translate »