BPLS: Lumpur Lapindo Rawan Luber


Metrotvnews.com, Sidoarjo: Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mencatat volume lumpur di dalam kolam penampungan sangat rawan meluber. Pihaknya menyiapkan empat kapal keruk untuk mengalirkan lumpur dari dalam kolam penampungan ke Kali Porong.

Humas BPLS Dwinanto di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (13/7), menjelaskan pengaliran lumpur ke Kali Porong mutlak dilakukan mengingat saat ini debit luapan lumpur di dalam kolam penampungan cukup tinggi. “Namun, empat kapal keruk tidak bisa digunakan secara bersama-sama,” ujarnya.

Penyebabnya, kata dia, dua dari empat kapal keruk itu sering mengalami kerusakan dan butuh perbaikan. “Kalau dihitung secara kasar, hanya dua kapal keruk yang dipastikan kapan saja bisa digunakan untuk mengalirkan luapan lumpur ke Kali Porong,” ucapnya.

Ia mengatakan kondisi tanggul yang ada saat ini dalam kondisi waspada dan sewaktu-waktu berpotensi jebol. “Kami memang mengintensifkan pemantauan atas kondisi tanggul, terutama di titik 10 D yang lokasinya berada di sisi luar tanggul penahan lumpur,” paparnya.

Selain empat kapal keruk, BPLS menyiapkan lima pompa penyedot air yang ditempatkan di sekitar pintu keluar jalan tol Porong untuk mengantisipasi banjir. (Ant)

© metrotvnews.com | 13 Juli 2013


Translate »