-
Menghirup Gas, 138 Warga Dirawat
Kerugian warga mestinya ditutup dengan biaya asuransi yang sudah dibayar Lapindo.
-
Lumpur Panas: Ada Kesalahan Teknis dan Amdal
Tiga kemungkinan penyebab insiden itu di antaranya adalah kesalahan teknis, pelanggaran terhadap analisis mengenai dampak lingkungan, dan pengaruh pengeboran dilakukan di daratan (on shore).
-
Lumpur Panas Dekati Tol Surabaya-Gempol
Jalan tol yang terancam terputus akibat lumpur itu adalah km 38 dari arah Kota Surabaya.
-
Lumpur Panas Timbulkan Ketakutan Warga
Belum ada kesepakatan soal kompensasi sawah. Adapun soal polusi yang ditimbulkan gas, disepakati kompensasi sebesar Rp 200.000 per keluarga.
-
Sudah Sepekan Gas Ganggu Warga
Mekanik pengeboran subkontrak PT Lapindo Brantas menyatakan semburan gas dan lumpur disebabkan pecahnya formasi sumur hasil pengeboran, Senin lalu sekitar pukul 04.30. Gas menekan ke samping dan mencari retakan dalam lapisan tanah untuk keluar ke permukaan.
-
Pekerja Tambang Bergelut Tanah dan Lumpur Rawa
Sejak Senin (29/5) pagi kegiatan penambangan dihentikan sejak gas dengan kandungan hidrogen sulfida bercampur lumpur menyembur keluar di tengah rawa.
-
Lumpur Merusak Areal Sawah
Akibat luberan lumpur, air dalam saluran irigasi tercemar. Padahal ada beberapa petak sawah yang memanfaatkan air dari saluran irigasi itu.
-
PT Lapindo dan Warga Belum Capai Titik Temu
Akibat lumpur yang terus menyembur sejak Senin (29/5) pagi, seluruh permukaan rawa dan sebagian sawah warga Desa Siring tertutup lumpur. Bahkan, ikan dan bekicot di lokasi rawa mati mengambang.
-
Sumur Gas Bocor, Penduduk Diungsikan
Syahdun, mekanik pengeboran PT Tiga Musim Mas Jaya, menyatakan, semburan gas disebabkan pecahnya formasi sumur pengeboran.