-
Korupsi Lahan Lapindo: Mantan Kades M. Siroj Diancam 20 Tahun Penjara
Siroj memanipulasi luas lahan yang hendak dibeli BPLS, sawah seluas 2.435 m2 hanya disebut 1.334 m2.
-
Pasca Kelud, Semburan Lapindo Menguat
BPLS: “Volume lumpur yang keluar masih mencapai 20-30 ribu meter kubik per hari.”
-
Pusat Semburan Lumpur Lapindo Alami Limpasan
Semburan lumpur Lapindo mengalami limpasan lumpur ke arah selatan akibat buntunya saluran dalam pusat semburan.
-
Duh, 8.000 Warga Korban Lapindo Terancam Golput
KPU Sidoarjo berharap ada regulasi pemerintah agar mempermudah korban lumpur untuk menggunakan hak suaranya.
-
Kali Ketapang Meluap, 4 Desa di Porong Banjir
BPLS mencoba mengurangi dampak banjir dengan mengoperasikan 14 mesin pompa untuk menyedot air ke Kali Porong.
-
Rel Kereta Api Porong Ditinggikan
Sejak semburan lumpur Lapindo rel kereta api di sepanjang Jalan Raya Porong sudah beberapa kali ditinggikan karena penurunan tanah.
-
Ribuan Petani datangi BPN Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria
Ada oknum yang memungut fee dari warga dalam Kasus Lapindo. Jika tidak memberi fee, tanah warga akan ditetapkan sebagai tanah sawah.
-
Rel Tanggulangin – Porong Terendam, Jadwal KA Kacau
Selain akibat curah hujan yang tinggi, genangan air di rel kereta api juga diakibatkan genset pompa milik BPLS rusak.
-
Banjir Setengah Meter Rendam Jalan Raya Porong
Jalan Raya Porong tergenang air setinggi setengah meter, sementara rel kereta api terendam air setinggi 20 sentimeter.
-
Debit Lumpur Lapindo Kian Dekati Bibir Tanggul
TEMPO.CO, Sidoarjo – Curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyebabkan debit lumpur Lapindo makin meninggi dan kian mendekati bibir tanggul penahan. Kondisi tersebut membuat Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) siap siaga 24 jam di lokasi semburan karena dikhawatirkan lumpur akan makin meluap dan menjebol tanggul. Juru bicara BPLS, Dwinanto Hesti Prasetyo, membenarkan air hujan…
-
Kasus Eks Kades Besuki Bergulir Lagi
Siroj diduga kuat telah merugikan uang negara sekitar Rp 603 juta dalam pemalsuan dan penggelapan dalam proses jual beli lahan dengan BPLS.
-
Kaltim Siap Tampung Korban Lumpur Lapindo
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menjelaskan bahwa Gubernur Jatim Sukarwo telah memberi informasi tentang kesiapan Jatim mengirimkan tenaga kerja ke Kaltim, terutama ke Sanga-sanga.
-
Kasus Hambalang Tidak Separah Lapindo
Lapindo adalah kejahatan paling fenomenal yang pernah terjadi. Meskipun telah ada beberapa nama yang ditetapkan sebagai tersangka, kasus ini seolah lenyap bak ditenggelamkan oleh lumpur.
-
Bakrie beli Path, Netizen ingatkan Kasus Lapindo!
Reaksi keras menanggapi investasi Grup Bakrie di jejaring sosial, Path. Bakrie dianggap melalaikan utangnya ke korban lumpur Lapindo di Sidoarjo dan malah menggunakan uangnya untuk berinvestasi.
-
Produk murah China menggempur Tanggulangin
Baru pulih dari imbas bencana semburan lumpur Lapindo, industri tas dan koper Tanggulangin harus berhadapan dengan serbuan produk asal China. Selain itu, pinjaman dana dari perbankan sulit didapat setelah peristiwa bencana lumpur Lapindo.
-
Pajang aneka produk sampai diskon harga
Setelah tujuh tahun terhempas bencana lumpur Lapindo, kini sentra industri tas di Tanggulangin, Sidoarjo mulai pulih.
-
Kembali bangkit dari bencana lumpur
Peristiwa semburan lumpur yang dimulai pada 2006 itu berdampak kepada sepinya pengunjung di kawasan Sentra Tas di Tanggulangin. Meski daerah ini tidak terkena langsung semburan lumpur terse but, sentra ini menjadi sepi pengunjung karena maraknya pemberitaan lumpur Lapindo.
-
(Rekayasa) Dongeng sebagai Wacana
Rekayasa Dongeng merupakan salah satu wacana penting bagi siapapun yang hendak, sedang, dan pernah mendalami kasus Lapindo.
-
Takut Golkar Kalah, Lapindo Diminta Lunasi Utang
Sampai hari ini Lapindo belum selesai: Akbar Tandjung
-
Tercemar Lumpur Lapindo, Lionmesh (LMSH) Stop Pabrik di Sidoarjo
Perusahaan baja PT Lionmesh Prima Tbk. (LMSH) resmi memberhentikan seluruh kegiatan pabrik di Sidoarjo, Jawa Timur, per 2 Januari 2014, karena terkena dampak lumpur panas PT Lapindo Brantas sejak 2007 lalu.