-
Sonny Keraf: Ada Kesungkanan karena Aburizal Bakrie Ada di Pemerintahan
Sonny Keraf: Polisi harus mengusut ini untuk mengetahui seberapa besar unsur kelalaian dan kesengajaan. Kalau memang terbukti, harus ada proses pidana dan perdata. Kalau perlu, izin Lapindo dicabut karena merugikan masyarakat.
-
Bernapas dalam Lumpur
Infeksi saluran pernapasan akut menggerogoti kesehatan warga yang wilayahnya tergenang luapan lumpur panas. Penyakit minamata mengancam.
-
Maut di Mulut Sumur
Kejadian di Porong itu pernah terjadi di Riau. Di sana lumpur menyembur hingga membentuk menjadi bukit.
-
Ke Mana Lumpur Dibuang
Untuk mencegah perluasan lumpur, ITS mengusulkan agar areal kolam penampung lumpur yang semula 24 hektare diperluas jadi 225 hektare di tiga kecamatan (Porong, Tanggulangin, dan Jabon).
-
Karena Lambat, Tak Selamat
Wakil Presiden Jusuf Kalla menunjuk Grup Bakrie harus ikut menanggung beban kerugian yang ditimbulkan. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie juga menyatakan Lapindo Brantas harus bertanggung jawab.
-
Berujung pada Dua Dinasti
Keluarga Bakrie, tak bisa tidak, harus menanggung beban kerugian akibat bencana semburan lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Menangguk Ampas Berlumpur
Keluarga Bakrie diminta menanggung semua kerugian. Medco dan Santos belum tentu selamat.
-
Bakrie Terkait Lapindo
Meskipun awalnya mereka tak tahu siapa pemilik perusahaan yang membuat mereka terpaksa meninggalkan rumah dan sawahnya, belakangan mereka mendengar kelompok usaha Bakrie ada di belakang perusahaan tersebut. Hubungan Energi Mega dengan Grup Bakrie diakui oleh Yuniwati Teryana, Vice President Human Resources and Relations Lapindo.
-
Lebur dalam Genangan Lumpur
Kubangan lumpur panas di Sidoarjo meluas. Kerugian diperkirakan miliaran rupiah.
-
Memburu Gas, Memanen Lumpur
Kampung-kampung di Porong, Sidoarjo, diterjang lumpur panas. Ada dugaan, semburan lumpur itu akibat salah prosedur pengeboran.
-
Menghirup Gas, 138 Warga Dirawat
Kerugian warga mestinya ditutup dengan biaya asuransi yang sudah dibayar Lapindo.
-
Lumpur Panas: Ada Kesalahan Teknis dan Amdal
Tiga kemungkinan penyebab insiden itu di antaranya adalah kesalahan teknis, pelanggaran terhadap analisis mengenai dampak lingkungan, dan pengaruh pengeboran dilakukan di daratan (on shore).
-
Lumpur Panas Dekati Tol Surabaya-Gempol
Jalan tol yang terancam terputus akibat lumpur itu adalah km 38 dari arah Kota Surabaya.
-
Lumpur Panas Timbulkan Ketakutan Warga
Belum ada kesepakatan soal kompensasi sawah. Adapun soal polusi yang ditimbulkan gas, disepakati kompensasi sebesar Rp 200.000 per keluarga.
-
Sudah Sepekan Gas Ganggu Warga
Mekanik pengeboran subkontrak PT Lapindo Brantas menyatakan semburan gas dan lumpur disebabkan pecahnya formasi sumur hasil pengeboran, Senin lalu sekitar pukul 04.30. Gas menekan ke samping dan mencari retakan dalam lapisan tanah untuk keluar ke permukaan.
-
Pekerja Tambang Bergelut Tanah dan Lumpur Rawa
Sejak Senin (29/5) pagi kegiatan penambangan dihentikan sejak gas dengan kandungan hidrogen sulfida bercampur lumpur menyembur keluar di tengah rawa.
-
Lumpur Merusak Areal Sawah
Akibat luberan lumpur, air dalam saluran irigasi tercemar. Padahal ada beberapa petak sawah yang memanfaatkan air dari saluran irigasi itu.