-
ANTARA – Kaukus DPR Desak Pemerintah Selesaikan Masalah Lapindo
Jakarta (ANTARA News) – Sejumlah anggota DPR yang tergabung dalam Kaukus Anggota DPR dari Dapil Jawa Timur I ( Surabaya dan Sidoarjo) mendesak pemerintah agar empat desa yang belum masuk dalam peta terdampak lumpur Lapindo segera masuk dalam anggaran APBN 2009. Salah seorang juru bicara kaukus itu, Suripto, kepada pers di ruang wartawan DPR Jakarta,…
-
ANTARA – Semburan Lumpur Sidoarjo Diperkirakan Berlangsung 140 Tahunasus Lapindo Butuh Advokasi Internasional
Jakarta (ANTARA News) – Semburan lumpur panas di Sidoarjo diprediksi sebagai proses pembentukan gunung lumpur (mud volcano) yang bisa berlangsung hingga 140 tahun. "Lumpur Sidoarjo akan menjadi ‘natural event’ yang bisa berlangsung 6-140 tahun, namun perkiraan yang baik adalah 32 tahun," jelas Prof. Richard Swarbrick dari Geopressure Technology Ltd Science Labs, Durham, Inggris, saat berbicara…
-
Lapindo Belum Bayar Uang Muka Korban Lumpur
Sidoarjo (ANTARA News) – Warga korban luapan lumpur Lapindo Brantas Inc. baik yang mendukung program pembayaran ganti rugi dengan cash and carry maupun cash and resettlement kini makin resah, karena hingga kini belum mendapat transfer pencairan dana 20 persen uang muka. Sebelumnya, warga korban lumpur yang mengungsi di Pasar Porong Baru (PPB) juga resah, karena…
-
Safety Sought From Sidoarjo Mudflow Agency
The Sidoarjo regency administration is seeking a guarantee of safety from the government-backed Sidoarjo Mudflow Handling Agency (BPLS) that the dumping of hot mud into the River Porong will not trigger floods. Since October, 2006, BPLS has redirected 69 million cubic meters of hot mud into the river, triggering sedimentation that could lead to floods…
-
Mud Victims Spooked by Own Ghost Towns
Hundreds of houses in three villages were inundated with mud in Sidoardjo in February, and thousands of people were displaced from their homes, forcing them to live in makeshift tents erected along an abandoned toll road. While the sturdier structures in the three villages — Besuki, Kedung Cangkring and Renokenongo — were left inundated with…
-
Victims Refuse to Sell Muddy Land to Lapindo
Some 69 families in the East Java villages of Jatirejo, Siring and Renokenongo are standing their ground, refusing to sell their land as part of the compensation plan proposed by the energy company being held responsible for the mudflow disaster. “If we accept the proposal the company is offering, it will amount to turning our…
-
Pipa Baru Akan Dibikin, Pengungsi Tol Dipaksa Membongkar Rumahnya
BPLS hanya mengeluarkan perintah tanpa memenuhi ongkosnya. Warga mesti mengongkosi sendiri perpindahan ini.
-
Normalisasi Sungai, BPLS Diberi Waktu Dua Minggu
Endapan lumpur Lapindo di Sungai Porong semakin parah dan sangat mengkhawatirkan. Apalagi, sekarang sudah mendekati musim hujan. Beberapa titik tanggul sungai bukan mustahil jebol karena tidak mampu menampung aliran air Sungai Porong yang tidak lancar akibat endapan lumpur.
-
BPLS Pertimbangkan Bangun Kolam Penampungan Baru
Pembuangan semburan lumpur, 100.000 meter kubik per hari, dikhawatirkan mempercepat penuhnya kolam penampungan yang ada.
-
BPLS Mulai Sosialisasi, Kali Pertama di Desa Besuki
Jumlah kepala keluarga (KK) mencapai 941. Luas sawah 509.588 meter persegi. Luas pekarangan 374.918 meter persegi. Bangunan mencapai 236.780,33 meter persegi.
-
BPLS Kesulitan Tangani Semburan Gas Mudah Terbakar
Warga sengaja membiarkan kawasannya seperti itu biar masyarakat luas, khususnya pemerintah pusat tahu bahwa wilayahnya sudah tidak layak huni.
-
Diundang Pertemuan, Lapindo Mangkir
Minarak Lapindo Jaya secara sepihak memaksakan kepada warga untuk menerima skema baru yang disebut dengan “Cash and Resettlement”.
-
Terkait Perpres 48/2008, BPLS Lagi-lagi Obral Janji
Korban sudah bosan dengan janji yang tidak juga kunjung terbukti, bahkan seringkali diingkari. Masyarakat tidak lagi mau dibohongi.
-
Lumpur Maut Lapindo
Keselamatan dan kesejahteraan warga korban telah dipertaruhkan dalam hitungan kerugian material melalui Perpres 14/2007.