Tag: lumpur lapindo

  • Warga Peringati 12 Tahun Semburan Lumpur Lapindo

    Porong, 29 Mei 2018 – Pagi sekitar jam delapan (29/5) terasa terik di atas tanggul lumpur Lapindo. Musim kemarau sudah dirasakan sejak akhir April. Hujan tak lagi ada. Panas terik disertai bau menyengat lumpur ditengah suasana bulan ramadhan tak menyurutkan puluhan warga korban Lapindo dari berbagai wilayah untuk memperingati 12 tahun tragedi semburan ini. Untuk…

  • KOMNAS HAM Rekomendasikan Pemulihan Hak Korban Lapindo

      Korbanlumpur.info – Sidoarjo, 21 Juli 2017 Emir Firdaus selaku wakil ketua DPRD Kabuoaten Sidoarjo memberikan sambutan mengawali dialog hasil audit HAM yang dilakukan oleh Komnas HAM. Ia berharap hasil audit HAM dalam kasus Lapindo bisa memberikan gambaran yang jelas atas persoalan Lapindo karena sampai saat ini masih banyak persoalan yang belum diselesaikan. Ia juga…

  • “Rakyat Berdaya, Meski Negara Alpa”

    “Rakyat Berdaya, Meski Negara Alpa”

    Ketidakmampuan negara memastikan terpenuhinya hak-hak korban semakin menegaskan aroma kolusi negara dan korporasi dalam kasus lumpur Lapindo. Selama persoalan itu belum terpecahkan, bencana industri serupa akan kembali terulang di masa mendatang dan menyerang ruang hidup lebih luas.

  • SBY, Selamatkan Bakrie Ya!

    SBY, Selamatkan Bakrie Ya!

    Proses tertutup dalam pembuatan kebijakan telah menjadi modus operandi pemerintah demi melindungi perusahaan dan menghindari penolakan warga dan kritik publik. Penggelapan informasi telah menjadi pola dasar sejak awal operasi Lapindo.

  • Derita Mamik, Ibu Tua Korban Lumpur Lapindo

    Liputan6.com, Sidoarjo : Akibat ganti rugi rumah dan sawah belum dilunasi oleh PT Minarak Lapindo Jaya, Mei Hariyatiningsih atau yang akrab dipanggil Ibu Mamik, kini hidup menderita. Apalagi, sang suami kehilangan pekerjaan bertani. Liputan 6 SCTV, Rabu (29/5/2013) memberitakan, ibu tua itu kini terpaksa tinggal di sebuah gubuk yang berada di atas tanggul lumpur Lapindo.…

  • Polisi Kembali Bubarkan Aksi Korban Lapindo

    Polisi Kembali Bubarkan Aksi Korban Lapindo

    Sidoarjo – Sampai hari ini (22/5), puluhan korban Lapindo masih melakukan aksi pendudukan tanggul di Titik 22. Warga kesal karena Lapindo tidak segera melunasi sisa pembayaran ganti rugi aset tanah dan bangunannya. Mereka bertekad melarang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) melakukan aktivitas di atas tanggul. Warga merasa masih punya hak atas tanah yang kini dijadikan…

  • Pulau Dem: Potret Kelam Pembuangan Lumpur Lapindo ke Kali Porong

    Ketika Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie menyatakan bahwa pembuangan lumpur ke laut tidak bermasalah (Kompas, 07 Desember 2006), tampaknya ia tidak pernah memperhitungkan begitu banyaknya jiwa yang menggantungkan hidupnya di sepanjang sungai itu, dan betapa aliran Kali Porong adalah sumber kehidupan bagi warga di sekitarnya. Kenyataan di Pulau Dem menunjukkan ngawurnya pernyataan…

  • Koran Tempo – Jangan Hambat Kasus Lapindo

    Bukan tanpa alasan jika khalayak menilai pemerintah tak serius menangani kasus lumpur Lapindo. Sudah dua tahun lebih kasus semburan lumpur di Sidoarjo ini diusut oleh penegak hukum, tapi hingga kini belum tuntas. Padahal masalah ini amat penting lantaran menyangkut hajat hidup orang banyak, dan negara pun terpaksa ikut menanggung akibatnya.Sikap penegak hukum di Jawa Timur…

  • AAPG Day 2: showdown at the Lusi corral

    Blog yang menarik yang ditulis oleh salah seorang peserta yang hadir dalam konferensi AAPG di Afrika Selatan, yang menyimpulkan bahwa pengeboran Lapindo penyebab semburan lumpur.[Redaksi]The afternoon of my second day at AAPG was spent at the session debating the origins of the Lusi mud volcano, which has been the subject of a number of blog…

  • Tidak Mungkin, Gempa Yogya —> bikin mud volcano di Porong ?

    Dari : http://hotmudflow.wordpress.com/2006/07/05/gempa-yogya-bikin-mud-volcano-di-porong/  Assalamu’alaykum Saat nulis ini, volume mud volcano Porong sudah eningkat dari 5.000 meter kubik perhari menjadi 25.000 meter kubik perhari, menurut TV 7, alias lebih esar dari suplai magma Merapi ke puncak yang sekarang ” tinggal ” 15.000 meter kubik per hari.

  • Tidak Mungkin, Gempa Yogya —> bikin mud volcano di Porong ?

    Dari : http://hotmudflow.wordpress.com/2006/07/05/gempa-yogya-bikin-mud-volcano-di-porong/  Assalamu’alaykum Saat nulis ini, volume mud volcano Porong sudah eningkat dari 5.000 meter kubik perhari menjadi 25.000 meter kubik perhari, menurut TV 7, alias lebih esar dari suplai magma Merapi ke puncak yang sekarang ” tinggal ” 15.000 meter kubik per hari.

  • Conclusive Vote on Cause of Indonesian Mud Volcano

    World scientists conclude drilling, not earthquake, was the cause of east Java mud volcano at international debate. Two years’ of global public debate over the possible causes of Lusi has finally concluded.A resounding vote of international petroleum geologists from around the globe, including Durham University geologist Professor Richard Davies, concluded the mud volcano was triggered…

  • TEMPO Interaktif – Pengusutan Hukum Kasus Lapindo Buntu

    "Tanpa itu, hasil konferensi hanya sebagai referensi kita," kata Mulyono, kepala seksi penerangan hukum kejaksaan tinggi, di Surabaya kemarin. SURABAYA – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur baru bisa menggunakan hasil konferensi American Association of Petroleum Geologist di Cape Town, Afrika Selatan, pada 27-29 Oktober, sebagai bahan menyelesaikan perkara hukum kasus semburan lumpur PT Lapindo Brantas di…

  • KOMPAS – Geolog Dunia Yakin Lumpur Tak Dipicu Gempa

    Jumat, 31 Oktober 2008 | 01:08 WIB Jakarta, Kompas – Gempa Yogyakarta, dua hari sebelum semburan lumpur panas di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diyakini geolog dan ahli pemboran minyak dunia bukan sebagai pemicu semburan. Mayoritas geolog dan ahli pemboran setuju semburan lumpur dipicu aktivitas pemboran di Sumur Banjar Panji-1. Pemungutan suara terjadi dalam diskusi ”Lusi…

  • Geologists Blame Gas Drilling for Indonesia Mud Disaster

    A meeting of leading geologists has concluded that an Indonesian mud volcano which erupted in May 2006, triggering a social and environmental disaster, was caused by nearby drilling for gas, a British university said on Thursday. The volcano, named Lusi, has swamped 12 villages and displaced around 30,000 people and continues to spew boiling mud…

  • ANTARA – Kaukus DPR Desak Pemerintah Selesaikan Masalah Lapindo

    Jakarta (ANTARA News) – Sejumlah anggota DPR yang tergabung dalam Kaukus Anggota DPR dari Dapil Jawa Timur I ( Surabaya dan Sidoarjo) mendesak pemerintah agar empat desa yang belum masuk dalam peta terdampak lumpur Lapindo segera masuk dalam anggaran APBN 2009. Salah seorang juru bicara kaukus itu, Suripto, kepada pers di ruang wartawan DPR Jakarta,…

  • ANTARA – Semburan Lumpur Sidoarjo Diperkirakan Berlangsung 140 Tahunasus Lapindo Butuh Advokasi Internasional

    Jakarta (ANTARA News) – Semburan lumpur panas di Sidoarjo diprediksi sebagai proses pembentukan gunung lumpur (mud volcano) yang bisa berlangsung hingga 140 tahun. "Lumpur Sidoarjo akan menjadi ‘natural event’ yang bisa berlangsung 6-140 tahun, namun perkiraan yang baik adalah 32 tahun," jelas Prof. Richard Swarbrick dari Geopressure Technology Ltd Science Labs, Durham, Inggris, saat berbicara…

  • Lapindo Belum Bayar Uang Muka Korban Lumpur

    Sidoarjo (ANTARA News) – Warga korban luapan lumpur Lapindo Brantas Inc. baik yang mendukung program pembayaran ganti rugi dengan cash and carry maupun cash and resettlement kini makin resah, karena hingga kini belum mendapat transfer pencairan dana 20 persen uang muka. Sebelumnya, warga korban lumpur yang mengungsi di Pasar Porong Baru (PPB) juga resah, karena…

  • Safety Sought From Sidoarjo Mudflow Agency

    The Sidoarjo regency administration is seeking a guarantee of safety from the government-backed Sidoarjo Mudflow Handling Agency (BPLS) that the dumping of hot mud into the River Porong will not trigger floods. Since October, 2006, BPLS has redirected 69 million cubic meters of hot mud into the river, triggering sedimentation that could lead to floods…

  • Victims Refuse to Sell Muddy Land to Lapindo

    Some 69 families in the East Java villages of Jatirejo, Siring and Renokenongo are standing their ground, refusing to sell their land as part of the compensation plan proposed by the energy company being held responsible for the mudflow disaster. “If we accept the proposal the company is offering, it will amount to turning our…

Translate »