-
Drilling likely cause of volcano
The amount of mud produced so far was enough to fill the Perth central business district to a height of 20m, or seven storeys.
-
Lapindo Nominated for 2008 Housing Rights Violator Award
Lapindo and its controlling entity Bakrie Groups have been nominated for causing the destruction of 11 villages and over 13,000 houses in Sidoarjo, destroying the homes of 50,000 people. Lapindo has been charged with a breach of Article 11 (1) of the ICESCR (International Covenant of Economic, Social and Cultural Rights) which provides for the…
-
Kejagung Tak Bisa Baca Black Box Lapindo
Sayangnya, isi black box pengeboran tidak sama dengan black box pesawat. Sehingga diperlukan tenaga ahli untuk memahaminya.
-
Indonesian mud volcano ’caused by gas drilling’
In December 2006, President Susilo Bambang Yudhoyono ordered Lapindo to pay 3.8 trillion rupiah ($421 million) in compensation and costs related to the mud flow.
-
Five ways to trigger a natural disaster
“We suggest that a blowout in the Banjar Panji-1 well was the most likely mechanism for triggering the Lusi eruption,” writes Mark Tingay of the University of Adelaide, Australia.
-
Polda Sudah Terjemahkan Box Drilling Lapindo
Komnas HAM mendesak kepada Polda Jatim untuk menggunakan box drilling untuk memperkuat bukti BAP dalam kasus Lapindo.
-
Walhi Desak Bapedal Teliti Kandungan Lumpur Lapindo
Lumpur Lapindo mengandung PAH (policyclic aromatic hydrocarbons) yang melebihi ambang batas normal hingga 8 ribu kali lipatnya. Dengan kandungan tersebut potensi penyakit kanker dan tumor yang ditimbulkan cukup besar.
-
Refleksi Hari Anak Nasional 23 Juli 2008
Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2008 ini perlu menjadi momentum yang paling tepat guna membulatkan komitmen kita dalam mengembalikan harapan dan impian anak-anak korban Lapindo yang sudah terendam lumpur.
-
Lumpur Maut Lapindo
Keselamatan dan kesejahteraan warga korban telah dipertaruhkan dalam hitungan kerugian material melalui Perpres 14/2007.
-
“Cash and Resettlement”, Jalan Sesat
Subagyo SH, Tim Advokasi Posko Bersama Korban Lumpur Lapindo Tampaknya jalan yang ditempuh korban lumpur Lapindo untuk mendapatkan pembayaran jual-beli tanah dan bangunan mereka yang telah terkubur bubur lumpur itu harus penuh liku. Kilas balik perjuangan warga korban lumpur Lapindo, saya coba ingatkan kembali. Dahulu, warga korban lumpur terwp-content-wp-content dalam wadah yang secara prinsip terbelah dalam dua aliran. Aliran pertama Warga yang…
-
Tak Lelah Membuat Grisingan Pemerintah
Ketika media massa mainstream dianggap para korban Lapindo tak bisa lagi dipercaya, jawabannya hanya satu: membuat media sendiri.
-
Berebut Megafon di Kamp Pengungsian
Suara korban lumpur memang menjadi rebutan. Pemerintah ingin para korban tetap menggunakan hak pilihnya.
-
Pencoblosan di Kamp Pengungsian Uang Makan Sebulan Begitu Menggiurkan
Achmady satu-satunya cagub yang berkampanye di kamp tersebut.
-
Indonesia’s Ground Zero Expanding
Tuesday, July 29, 2008 – A giant stinking lake of volcanic mud has made 50,000 people homeless and swallowed up villages and factories, writes David McNeill and Andre Vltchek INDONESIANS CALL it Pompeii, or their own Ground Zero, a giant stinking lake of volcanic mud that has made 50,000 people homeless and relentlessly swallowed up villages, factories, schools, mosques…
-
Kok Lunas, 20 Persen Aja Belum Dibayar!
“Kami ini sudah bertemu dengan semua pihak yang berwenang, tetapi sampai sekarang 20 persen hanya omong kosongnya,” tukas Abadi Trisanto.
-
Suara Hati Perempuan Korban Lapindo
Mereka tidak akan pernah tahu rasa sakit jadi rakyat dan orang jelata. Banyak masalah yang masih belum diselesaikan, tapi mereka bersenang-senang dtanpa rasa malu menyunggingkan senyum di atas derita kami.
-
“Cash and Carry” atau Mati!
Warga tidak akan mundur untuk menuntut hak yang selama ini sudah diambil oleh Lapindo.
-
Lapindo Berkelit, Korban Kian Terjepit
Hanya tersisa satu pilihan bagi warga bangsa yang masih punya hati nurani dan kepedulian akan masa depan negeri ini, serta mereka yang selama ini menyatakan peduli akan nasib korban Lapindo.
-
Hentikan Jatah Makan, Kami Tetap Bertahan
Kami yakin, akan banyak saudara sebangsa yang akan mendukung perjuangan kami.
-
Tentang Ganti Rugi
Yang pertama perlu diklarifikasi adalah, tidak ada yang namanya ganti rugi. Yang terjadi adalah proses jual-beli aset korban (tanah, sawah dan bangunan).