-
Non Sertifikat Bisa Akta Jual Beli
korbanlumpur.info – Keraguan warga terkait apakah tanah Pethok D, Letter C, SK Gogol maupun yasan (non sertifikat) bisa di-Akta-Jual-Beli-kan atau tidak, terjawab di Pendopo Kabupaten Sidoarjo kemarin. Pihak Badan Pertanahan Nasional yang dimintai konfirmasi Bupati Sidoarjo tentang masalah ini menjelaskan bahwa telah ada surat petunjuk pelaksanaan dari BPN Pusat, yang menyatakan bahwa semua tanah warga baik yang…
-
Bupati Sidoarjo: “Saya Tidak Tahu Apa itu Cash and Resettlement”
Bupati meminta agar untuk warga yang menolak tawaran ini juga harus difasilitasi.
-
Belum Dibayar, Warga Tolak Penanggulan
Kengototan warga untuk menolak proses penanggulan juga didasari sudah seringnya mereka dibohongi, ketika proses penanggulan awal didesa Renokenongo dahulu warga dijanjikan akan dibayar secepatnya, buktinya hingga sekarang masih seratus lebih kepala keluarga yang belum mendapatkan pembayaran ganti rugi.
-
Teror di Desa Besuki, Dampak Perpres 48/2008
Teror itu berkaitan dengan isu-isu yang berkembang dan cenderung menyudutkan setelah desa Besuki terbelah. Sebagian dimasukkan ke dalam peta area terdampak versi Perpres No 48/2008, dan sebagian lagi tidak.
-
Lumpur Maut Lapindo
Keselamatan dan kesejahteraan warga korban telah dipertaruhkan dalam hitungan kerugian material melalui Perpres 14/2007.
-
Tak Lelah Membuat Grisingan Pemerintah
Ketika media massa mainstream dianggap para korban Lapindo tak bisa lagi dipercaya, jawabannya hanya satu: membuat media sendiri.
-
Berebut Megafon di Kamp Pengungsian
Suara korban lumpur memang menjadi rebutan. Pemerintah ingin para korban tetap menggunakan hak pilihnya.
-
Pencoblosan di Kamp Pengungsian Uang Makan Sebulan Begitu Menggiurkan
Achmady satu-satunya cagub yang berkampanye di kamp tersebut.
-
Kok Lunas, 20 Persen Aja Belum Dibayar!
“Kami ini sudah bertemu dengan semua pihak yang berwenang, tetapi sampai sekarang 20 persen hanya omong kosongnya,” tukas Abadi Trisanto.
-
Suara Hati Perempuan Korban Lapindo
Mereka tidak akan pernah tahu rasa sakit jadi rakyat dan orang jelata. Banyak masalah yang masih belum diselesaikan, tapi mereka bersenang-senang dtanpa rasa malu menyunggingkan senyum di atas derita kami.
-
“Cash and Carry” atau Mati!
Warga tidak akan mundur untuk menuntut hak yang selama ini sudah diambil oleh Lapindo.
-
Lapindo Berkelit, Korban Kian Terjepit
Hanya tersisa satu pilihan bagi warga bangsa yang masih punya hati nurani dan kepedulian akan masa depan negeri ini, serta mereka yang selama ini menyatakan peduli akan nasib korban Lapindo.
-
Hentikan Jatah Makan, Kami Tetap Bertahan
Kami yakin, akan banyak saudara sebangsa yang akan mendukung perjuangan kami.
-
Kisah Eef, Lowie dan Anak Korban Lapindo
Selepas lumpur menenggelamkan desa mereka (Desa Renokenongo), sebagian warga disana mengungsi ke paspor. Salah satu perhatian para orang tua yang mempunyai anak usia sekolah adalah, bagaimana nasib sekolah anak-anak mereka, khususnya usia TK dan SD, yang sekolahan mereka ikut tenggelam oleh lumpur.