-
‘Mud river’ could sink Bakrie candidacy
A SEVEN-YEAR-OLD natural disaster in the eastern part of Indonesia’s Java island that has remained an unresolved environmental and human tragedy is threatening to weigh on next year’s presidential elections. The disaster, an incessant mudflow that began near a Lapindo Brantas oil- and gas-drilling site – owned by the powerful Bakrie family – days after an…
-
A report from the Lapindo mud flow
It is astonishing in size. The mud stretches as far as the eye can see and it still has steam billowing out from the middle of it. We are in Surabaya in the East of Java, Indonesia, where we have travelled with JATAM (the Indonesian anti-mining network) to the site of the ‘Lapindo mud flow.’ The mud…
-
Derita Mamik, Ibu Tua Korban Lumpur Lapindo
Liputan6.com, Sidoarjo : Akibat ganti rugi rumah dan sawah belum dilunasi oleh PT Minarak Lapindo Jaya, Mei Hariyatiningsih atau yang akrab dipanggil Ibu Mamik, kini hidup menderita. Apalagi, sang suami kehilangan pekerjaan bertani. Liputan 6 SCTV, Rabu (29/5/2013) memberitakan, ibu tua itu kini terpaksa tinggal di sebuah gubuk yang berada di atas tanggul lumpur Lapindo.…
-
Korban Lapindo Bertemu Komisi D DPRD Sidoarjo
Sidoarjo, korbanlumpur.info — Sekitar 30 warga korban Lapindo yang tergabung dalam kelompok belajar Ar-Rohma hari Senin (3/6) mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo. Tujuan kedatangan warga kali ini adalah ingin menyampaikan persoalan pendidikan dan kesehatan yang selama tujuh tahun belakangtidak mendapatkan perhatian dari Lapindo maupun pemerintah. Kelompok warga yang mayoritas perempuan itu langsung ditemui…
-
Korban Lapindo: Suara Kami Takkan Pernah Padam …
KOMPAS.com – Ogoh-ogoh setinggi 2,5 meter berdiri di atas tanggul lumpur Lapindo, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (29/5/2013). Sosok manusia yang digambarkan melalui ogoh-ogoh itu memakai jas warna kuning dan berkacamata. Ia berkacak pinggang dan mendongakkan kepala seolah sangat berkuasa dan begitu sulit tersentuh. Lalu, dengan diiringi lagu ”Bagimu Negeri”, enam orang mengangkat ogoh-ogoh itu…
-
For the Future
Since May 2006, the Lapindo mudflow destroyed the lives of the people in eight villages in Porong, Sidoarjo, East Java. Besuki village is one of them, and this is their story. This film was screened and discussed by the Besuki villagers at Camp Sambel. © engagemedia.org | 29 Juni 2012
-
Lumpur Lapindo Kini (2013)
Lumpur Lapindo Kini (2013) Diunduh dari: (http://www.tempo.co/read/beritafoto/7109/Lumpur-Lapindo-Kini/1)
-
Pelanggaran HAM Berat Kasus Lumpur Lapindo
Oleh: Bosman Batubara PADA bulan Agustus tahun 2012, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), mengeluarkan putusan bahwa bencana Lumpur Lapindo bukan pelanggaran HAM berat. Keputusan Komnas HAM ini diambil berdasarkan pemungutan suara di kalangan komisionernya. Dari 11 orang komisioner, 5 orang (Syafruddin Ngulma Simeulue, Kabul Supriyadhie, Nur Khalis, Munir Mulkhan dan Saharudin Daming) sepakat…
-
Kasus Lumpur Lapindo di Tangan Ksatria Negarawan
Oleh: Subagyo Mantan Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso, dan Bupati Sidoarjo sekarang, Saiful Illah, mengatakan bahwa masalah lumpur Lapindo itu hanya berada dalam satu persen wilayah Kabupaten Sidoarjo. Tapi mengapa yang hanya di satu persen itu tidak terselesaikan hingga tujuh (tujuh) tahun ini? Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur rupanya merasa tidak bebas untuk…
-
Tragedi Lumpur Lapindo, ‘Tutup Mata’ di Tengah Kerusakan Lingkungan dan Pelanggaran HAM
Peringatan 7 Tahun semburan Lumpur Lapindo di Surabaya, Rabu (29/5/13). Sudah tujuh tahun, namun HAM masyarakat belum dipulihkan. Merekapun hidupdalam lingkungan yang tercemar. Foto: Jatam Tujuh tahun sudah tragedi luapan lumpur Lapindo meporakporandakan kehidupan warga sekitar Sidoarjo, tetapi sampai kini perhatian pemerintah minim. Pemulihan HAM puluhan ribu jiwa itu masih terabaikan. Komnas HAM pun menyatakan,…
-
Warga Arak Ogoh ogoh Aburizal Bakrie
indosiar.com, Sidoarjo – (Rabu, 29/05/2013) Peringatan tujuh tahun semburan lumpur Lapindo, diperingati korban lumpur dengan melakukan berbagai aksi diatas tanggul lumpur. Warga mandi dalam kolam lumpur panas hingga meletakkan ogoh-ogoh Aburizal Bakrie ke kolam lumpur. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga, karena tidak tanggapnya Lapindo maupun pemerintah atas penderitaan warga.
-
“Aburizal Bakrie” Dilempari Lumpur
Metrotvnew.com, Sidoarjo: Warga korban lumpur Lapindo memperingati tujuh tahun keluarnya semburan lumpur panas dengan berbagai atraksi. Salah satunya adalah mengarak ogoh-ogoh Aburizal Bakrie dan melemparkannya ke kolam penampungan lumpur.
-
Lapindo mudflow victims still waiting for payment
Hundreds of people affected by the Lapindo mudflow in Sidoarjo, East Java, have yet to receive compensation seven years after the disaster. The victims have staged rallies to demand payment for the loss of their assets, swallowed by the mud from a drilling well. They erected an ogoh-ogoh (papier mache effigy) with the face of…
-
Tujuh Tahun Lumpur Lapindo, Korban Ingatkan Pentingnya Pemulihan Kehidupan
Porong, Sidoarjo – 29 Mei menjadi tanggal yang paling diingat oleh korban lumpur Lapindo. Tujuh tahun lalu, lumpur dan gas beracun mulai menyembur dari bumi Sidoarjo. Sejak itu, warga di tiga kecamatan, Porong, Tanggulangin dan Jabon, harus hidup bersama kehancuran yang ditimbulkan oleh lumpur panas Lapindo. Dalam rangka memperjuangkan pemulihan kehidupan dan mengingatkan publik luas…
-
Korban Lapindo Akan Datangi KPK dan Istana
TEMPO.CO , Surabaya: Warga korban lumpur Lapindo yang tergabung dalam kelompok 3 desa sesuai Perpres 48 tahun 2008, berencana mendatangi lembaga anti rasuah alias KPK di Jakarta. Muzaki, ahli waris atas nama Abdul Roshid, menuturkan aksi ini dilakukan guna membuka tabir buruk perilaku oknum Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo terkait pembayaran ganti rugi korban Lapindo. Selain ke gedung KPK, korban…
-
Korban Lapindo Ancam Minta Suaka Politik ke AS
TEMPO.CO, Sidoarjo – Merasa kampung halamannya hilang ditelan luapan lumpur Lapindo dan banyak dirugikan petugas BPLS, lima warga pemilik berkas akan mengadu ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. “Kita akan mendatangi Kedubes Amerika dan PBB untuk mencari suaka politik. Sudah tidak ada keadilan yang diberikan,” kata Thoyib Bahri, salah satu pemilik tanah, dalam konferensi…
-
Rangkaian Acara Peringatan 7 Tahun Lumpur Lapindo
Senin, 27 Mei 2013 Seminar 7 Tahun Semburan Lumpur Lapindo 08.00 – 12.45 | Ruang Sidang Utama Rektorat, ITS, Arief Rahman Hakim, Keputih, Surabaya. CP: Amien Widodo (08121780246); Hendrik Siregar (085269135520) Selasa, 28 Mei 2013 Diskusi Rakyat “Potret Buruk Pertambangan dan Politik Penjarahan” 12.00 – selesai | Hotel Tanjung, Panglima Sudirman 43-45, Surabaya. CP: Hendrik Siregar (085269135520)…
-
Surabaya’s malodorous mud
There’s a volcano that spews mud in Indonesia and it remains in the news despite the fact that the eruption occurred seven years ago. That’s because, after so long, it’s still mired in disputes around displaced people, allegations against one of Indonesia’s most powerful families, and ecological disaster.
-
Menteri PU Kaget Penambahan Area Lapindo yang ditanggung APBN
Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengaku tidak mengetahui adanya penambahan area penanganan korban lumpur Lapindo. Menurutnya, meskipun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerbitkan Peraturan Presiden 33 tahun 2013 sebagai revisi kelima Perpres 14/2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), area penanganan tidak bertambah.