-
Khawatir Jadi Lapindo Jilid II, Pengeboran Migas Bangkalan Diprotes
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Gerakan Mahasiswa Madura (GEMMA) Jakarta menyatakan secara tegas menolak rencana pengeboran sumur minyak dan gas (migas) di Desa Lerpak Kecamatan Geger Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Warga Korban Lumpur Lapindo Nyekar di Kolam Lumpur
Sidoarjo – Sebelum Ramadan, adat yang berlaku adalah tabur bunga atau nyekar ke makam orang tua atau kerabat. Khusus untuk warga korban lumpur Lapindo, mereka nyekar di kolam penampungan lumpur. Kolam itu dulunya adalah komplek pemakaman yang ditenggelamkan lumpur Lapindo.
-
Korban Lumpur Lapindo Tuding Pemerintah Pilih Kasih
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah dianggap pilih kasih dalam pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo. Pasalnya, korban lumpur yang masuk dalam area peta terdampak hingga kini pembayarannya belum lunas. Sedang warga yang ada di luar peta terdampak justru sudah dibayar lunas pemerintah.
-
Rel Dekat Lumpur Lapindo Putus
SIDOARJO – Rel kereta api (KA) di dekat semburan lumpur Lapindo kembali bermasalah. Setelah bulan lalu dua kali terendam banjir, kemarin (4/7) rel di Ketapang, Tanggulangin, putus. Kondisi tersebut memengaruhi perjalanan kereta api.
-
Tunggakan Tujuh Tahun Grup Bakrie
PT Minarak Lapindo Jaya berulang kali tak mampu memenuhi pembayaran kepada korban lumpur Lapindo. Warga gerah dan meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih. lagi-lagi lumpur Lapindo justru ditanggung negara.
-
Nothing Amiss With Mud Volcano Budget: Aburizal
Golkar Party chairman Aburizal Bakrie said he was confused claims by several leaders of the House of Representatives that they were unaware of an article in the 2013 revised state budget that allocated Rp 155 billion ($15.7 million) to overcome the impacts of the Sidoarjo mudflow disaster, which some experts say was caused by the…
-
Balsem Tak Merata, Warga Korban Lumpur Lapindo Geruduk Kantor Kelurahan
Sidoarjo – Puluhan warga korban Lumpur Lapindo mendatangi kantor kelurahan 3 desa yang terpusat di samping kantor Kecamatan Porong. Mereka mempertanyakan kenapa mereka tidak mendapat jatah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (balsem).
-
DPR: Penurunan anggaran BPLS sesuai ketentuan
JAKARTA. Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Lasarus mengatakan penurunan anggaran Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) di tahun 2014 sudah tepat dan sesuai ketentuan.
-
Sudah Triliunan, Kok Belum Semua Korban Lapindo Dapat Ganti Rugi?
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengucuran dana dari APBN untuk penanganan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, terus menjadi polemik. Ada yang pro atas kebijakan pemerintah menyikapi lumpur Lapindo. Ada pula yang mengkritik. Lalu, sampai kapan pemerintah harus mengucurkan dana dari rakyat untuk semburan lumpur Lapindo?
-
Ada Anggaran Lapindo, “Everybody Happy, Everybody Lucky”
JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, mengatakan, adanya alokasi anggaran untuk penanganan lumpur Lapindo dalam RAPBN-P yang baru disahkan DPR patut dicurigai sebagai deal politik di level petinggi partai. Setelah disahkan, diketahui bahwa salah satu pos yang dianggarkan adalah untuk penanganan lumpur Lapindo sebesar Rp 155 miliar. Pengesahan RAPBN-P pada…
-
Lumpur Lapindo Masih Sedot Uang Negara Sampai 2017
Jakarta – Pemerintah masih harus menganggarkan dana APBN hingga tahun 2017 untuk menuntaskan masalah Lumpur Sidoarjo atau Lapindo. Kepala Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Sunarso mengungkapkan, BPLS masih harus mengalokasikan anggaran dari APBN hingga tahun 2017 untuk menanggulangi masalah tersebut. Yang mencakup ganti rugi lahan, bangunan, sawah, bantuan sosial, termasuk melakukan mitigasi bencana.
-
Politician pleads ignorance on Lapindo funds
Deputy Speaker of the House of Representatives Pramono Anung Wibowo of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) has claimed that most lawmakers were caught off guard with the inclusion of Rp 155 billion (US$15.6 million) in the revised state budget to pay for the mitigation effort in the Lapindo mudflow disaster in Sidoarjo, East…
-
Sidoarjo Mud Volcano Budget Share Raises Eyebrows
Criticism has mounted over the government’s lack of discussion regarding the Rp 155 billion ($15.7 million) fund allocation in the 2013 state budget for the management of the Sidoarjo mud volcano in East Java. The announcement of compensation in the revised budget, approved last night, has raised concerns about the government’s ability to swiftly compensate…
-
Pemerintah Sediakan Rp 155 M untuk Korban Lapindo
TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah berencana menyediakan dana sebesar paling banyak Rp 155 miliar untuk membantu korban semburan lumpur Lapindo. Anggaran ini tertuang dalam pasal 9 Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan 2013.
-
Indonesians refuse to stop fighting extractive industry
Imagine coming from school to find your house submerged in grey mud and your community destroyed forever. This is what happened to Yora, a young girl from the village of Siring in eastern Java, Indonesia and her father Marsudiyono. They were among the many victims of the Sidoarjo mud volcano, the biggest in the world,…
-
A Monument for Lapindo
TEMPO.CO, Jakarta – Last May 29, a newly erected monument has stands on top of the mudflow embankment at point 21 with words engraved saying, “The Lapindo mud flow has buried our village and all Lapindo has done is throw around fake promises. The nation has neglected to recover our lives; our voices will never fade, so…
-
Long Wait For Victims of Indonesian Mud Volcano
Thousands left homeless by a volcanic mud eruption in Indonesia are still waiting for the final payment of their compensation. It’s been seven years since the Lapindo mud flow disaster, when a sea of mud first began bubbling up, submerging homes and livelihoods. Many blame oil drilling activities for the river of mud that erupted,…
-
Derita Mamik, Ibu Tua Korban Lumpur Lapindo
Liputan6.com, Sidoarjo : Akibat ganti rugi rumah dan sawah belum dilunasi oleh PT Minarak Lapindo Jaya, Mei Hariyatiningsih atau yang akrab dipanggil Ibu Mamik, kini hidup menderita. Apalagi, sang suami kehilangan pekerjaan bertani. Liputan 6 SCTV, Rabu (29/5/2013) memberitakan, ibu tua itu kini terpaksa tinggal di sebuah gubuk yang berada di atas tanggul lumpur Lapindo.…
-
Korban Lapindo: Suara Kami Takkan Pernah Padam …
KOMPAS.com – Ogoh-ogoh setinggi 2,5 meter berdiri di atas tanggul lumpur Lapindo, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (29/5/2013). Sosok manusia yang digambarkan melalui ogoh-ogoh itu memakai jas warna kuning dan berkacamata. Ia berkacak pinggang dan mendongakkan kepala seolah sangat berkuasa dan begitu sulit tersentuh. Lalu, dengan diiringi lagu ”Bagimu Negeri”, enam orang mengangkat ogoh-ogoh itu…