-
Warga Renokenongo Harus Menyingkir
Korban: Kita hanya bisa menunggu dan belum tahu mau pindah kemana.
-
Mud Victims Spooked by Own Ghost Towns
Hundreds of houses in three villages were inundated with mud in Sidoardjo in February, and thousands of people were displaced from their homes, forcing them to live in makeshift tents erected along an abandoned toll road. While the sturdier structures in the three villages — Besuki, Kedung Cangkring and Renokenongo — were left inundated with…
-
Victims Refuse to Sell Muddy Land to Lapindo
Some 69 families in the East Java villages of Jatirejo, Siring and Renokenongo are standing their ground, refusing to sell their land as part of the compensation plan proposed by the energy company being held responsible for the mudflow disaster. “If we accept the proposal the company is offering, it will amount to turning our…
-
Sekolah Khalid bin Walid Akhirnya Pindah
korbanlumpur.info – Sampai Jumat (24/10) kondisi sekolah Khalid bin Walid kian tak berkutik. Banjir air asin dari pusat semburan lumpur Lapindo, yang dua hari sebelumnya menyebabkan sekolah ini terpaksa diliburkan, kian meninggi dan menutup keseluruan akses jalan ke Renokenongo dari arah timur dan bikin sekolah ini memperpanjang liburnya. “Senin baru bisa masuk,” tutur Tri Ari Wilujeng,…
-
Renokenongo Ditanggul, Sekolah Khalid bin Walid Diliburkan
korbanlumpur.info – Pasca bencana lumpur Lapindo kondisi Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Khalid bin Walid di Renokenongo Porong kian memprihatinkan; sudah bangunannya retak karena tanah yang ditempati ambles kini dibanjiri air asin pula. Selasa (21/10) banjir menutup akses jalan masuk sekolah menyebabkan ratusan siswa tiga sekolah ini tidak bisa masuk ke…
-
Belum Dilunasi, Warga Renokenongo Hadang Pembangunan Tanggul Baru
korbanlumpur.info – Ratusan warga Desa Renokenongo menghadang upaya penanggulan yang dilakukan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Jumat (9/10). Ini karena proses pembayaran tanah dan bangunan warga Desa Renokenongo berlarut-larut dan belum tuntas hingga kini. BPLS berencana membangun tanggul baru di area perbatasan Desa Renokenongo-Glagaharum. Alat-alat berat dan truk sirtu yang telah siap sedia melakukan penanggulan…
-
Yang Hidup Saja Ditelantarkan
Soal kuburan yang tenggelam dan tradisi yang hilang ini belum mendapat perhatian baik dari pemerintah maupun PT Minarak Lapindo Jaya.
-
BPLS Pertimbangkan Bangun Kolam Penampungan Baru
Pembuangan semburan lumpur, 100.000 meter kubik per hari, dikhawatirkan mempercepat penuhnya kolam penampungan yang ada.
-
Korban Lapindo Masih Diabaikan
Paguyuban Warga 9 Desa menuntut kepada Pemerintah untuk (1) menetapkan wilayah 9 desa ke dalam peta area terdampak; (2) menggunakan cara Perpres No 14 tahun 2007, yakni dengan melakukan jual-beli lahan di wilayah kami dengan mekanisme 20 persen sebagai uang muka, dan 80 persen sisanya dibayarkan dalam jangka waktu 1 tahun kemudian; (3) jaminan keamanan,…
-
Perjuangan Panjang Warga Pemilik Tanah Letter C
PT Minarak tidak mau membayar dalam bentuk tunai, melainkan dengan resettlement.
-
Ganti Rugi Belum Lunas, Warga Patok Tanggul
Selain warga yang belum menerima sisa 80 persen, masih ada sekitar 1.000 korban lumpur yang belum menerima ganti rugi sama sekali.
-
Mei, Lapindo Hentikan Jatah Makan Pengungsi
Lapindo Brantas Inc. tetap akan menghentikan bantuan jatah makan bagi pengungsi yang hingga saat ini masih bertahan di lokasi pengungsian Pasar Baru Porong, Sidoarjo, per 1 Mei mendatang.
-
Belum Dibayar, Warga Tolak Penanggulan
Kengototan warga untuk menolak proses penanggulan juga didasari sudah seringnya mereka dibohongi, ketika proses penanggulan awal didesa Renokenongo dahulu warga dijanjikan akan dibayar secepatnya, buktinya hingga sekarang masih seratus lebih kepala keluarga yang belum mendapatkan pembayaran ganti rugi.
-
Suara Hati Perempuan Korban Lapindo
Mereka tidak akan pernah tahu rasa sakit jadi rakyat dan orang jelata. Banyak masalah yang masih belum diselesaikan, tapi mereka bersenang-senang dtanpa rasa malu menyunggingkan senyum di atas derita kami.
-
Hentikan Jatah Makan, Kami Tetap Bertahan
Kami yakin, akan banyak saudara sebangsa yang akan mendukung perjuangan kami.
-
Kisah Eef, Lowie dan Anak Korban Lapindo
Selepas lumpur menenggelamkan desa mereka (Desa Renokenongo), sebagian warga disana mengungsi ke paspor. Salah satu perhatian para orang tua yang mempunyai anak usia sekolah adalah, bagaimana nasib sekolah anak-anak mereka, khususnya usia TK dan SD, yang sekolahan mereka ikut tenggelam oleh lumpur.
-
Pekerja Tambang Bergelut Tanah dan Lumpur Rawa
Sejak Senin (29/5) pagi kegiatan penambangan dihentikan sejak gas dengan kandungan hidrogen sulfida bercampur lumpur menyembur keluar di tengah rawa.