Category: Lapindo di Media

  • APBN Menyiram Lumpur Lapindo

    APBN Menyiram Lumpur Lapindo

    EMPAT tahun sudah lumpur panas Lapindo merendam masa depan rakyat Sidoarjo, Jawa Timur. Masyarakat kehilangan rumah tinggal, harta, sawah, dan lebih-lebih kehilangan harapan. Mereka hidup di tenda-tenda tanpa ada kepastian entah sampai kapan. Padahal, kepastian itulah yang sedang ditunggu rakyat Sidoarjo. Namun, tiada kunjung datang. Mereka bertanya kepada bupati, gubernur, dan juga kepada Presiden. Tetapi…

  • Volume Lumpur Lapindo Berkurang, Waspadalah

    Volume Lumpur Lapindo Berkurang, Waspadalah

    SURABAYA- Penurunan volume semburan lumpur Lapindo, jangan dianggap sebagai kabar gembira dulu. Pasalnya penurunan itu bisa jadi malah harus diwaspadai sebagai tanda akan terjadinya penurunan lapisan tanah yang masif. Menurut Ahli Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amin Widodo, ada dua kemungkinan penyebab turunnya volume semburan Lapindo. Penyebab pertama, bisa jadi karena tersumbat. Ini…

  • Ada Bupati Baru, Korban Lapindo pun Terusir

    Ada Bupati Baru, Korban Lapindo pun Terusir

    SIDOARJO—Terhitung sejak 1 November 2010, warga Sidoarjo resmi mempunyai Bupati dan Wakil Bupati baru, H Saiful Ilah dan MG Hadi Sucipto. Akankah ada perubahan nasib korban Lapindo? Alih-alih mendapat harapan baru, korban lumpur Lapindo justru diusir dari Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sidoarjo. Pihak Kepolisian Resor Sidoarjo membubarkan paksa puluhan korban Lapindo yang menginap di…

  • Donasi Publik untuk Pendidikan Korban Lapindo Kembali Disalurkan

    Donasi Publik untuk Pendidikan Korban Lapindo Kembali Disalurkan

    SIDOARJO – Sejumlah anak korban lumpur Lapindo kembali menerima bantuan pendidikan dari donasi publik yang digalang koalisi masyarakat sipil peduli korban Lapindo. Donasi tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Posko Keselamatan Korban Lapindo kepada pihak sekolah dengan disaksikan para wali murid. Distribusi bantuan pendidikan tahap ketiga ini mencakup 38 siswa yang duduk di bangku kelas 1…

  • Sidang Gugatan Warga Melawan BPLS Digelar

    Sidang Gugatan Warga Melawan BPLS Digelar

    SIDOARJO – Pengadilan Negeri Sidoarjo kembali menggelar sidang kasus pembebasan tanah relokasi tol Porong-Gempol dan arteri Jalan Raya Porong pada Rabu (27/10/2010). Ini sebagai kelanjutan gugatan puluhan warga dari Kecamatan Porong dan Kecamatan Tanggulangin yang terkena gusuran relokasi infrastruktur tol dan arteri yang rusak akibat lumpur Lapindo. Agenda sidang kali ini adalah penyampaian kesimpulan kedua…

  • Hampir 80 Hari Menginap di Gedung Dewan, Warga Tak Menyerah

    Hampir 80 Hari Menginap di Gedung Dewan, Warga Tak Menyerah

    SIDOARJO – Sudah hampir 80 hari puluhan warga korban lumpur Lapindo menginap di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo, namun tidak ada tanggapan positif dari negara dan Lapindo. Warga yang berasal dari lima desa tersebut terus menuntut agar pelunasan 80 persen atas aset tanah dan bangunan mereka yang ditenggelamkan lumpur dibayar tunai sesuai Perpres…

  • Akibat Lumpur Lapindo, Bangunan Bekas Ruko Ambles 6 Meter

    Akibat Lumpur Lapindo, Bangunan Bekas Ruko Ambles 6 Meter

    SIDOARJO—Semburan lumpur Lapindo tak henti menebarkan dampak-dampak lanjutan. Kali ini sebuah bangunan di Desa Jatirejo ambles hingga sekitar enam meter, mirip dengan amblesnya bangunan milik warga Desa Siring beberapa waktu lalu. Tempat kejadian berjarak kurang 50 meter dari Jalan Raya Porong, dan berdekatan dengan jaringan rel kereta api. Ini membuat pihak PT KA Daop VIII…

  • Penyakit Ingkar Janji Lapindo Kambuh

    Penyakit Ingkar Janji Lapindo Kambuh

    SIDOARJO – Lapindo tampaknya memang mengidap penyakit ingkar janji yang akut dan mudah kambuh. Lagi-lagi PT Minarak Lapindo Jaya enggan membayar aset warga korban melalui skema cicilan Rp 15 juta/bulan. Sebelumnya PT MLJ tidak mentransfer cicilan selama lima bulan. Lalu menjelang Idul Fitri, PT MLJ hanya membayar cicilan Rp 5 juta, jauh dari angka yang…

  • Warga Desak Transparansi Jaminan Kesehatan

    Warga Desak Transparansi Jaminan Kesehatan

    SIDOARJO – Warga timur tanggul lumpur Lapindo yang berada di Desa Besuki Timur, Jabon, mendesak pemerintah agar memberikan keterbukaan informasi mengenai jaminan kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan banyak warga mengeluh sulitnya memperoleh jaminan kesehatan gratis karena dinilai tidak ada dalam data pemerintah. Padahal mereka termasuk kategori miskin, apalagi setelah lumpur Lapindo melenyapkan sawah-sawah Desa Besuki.…

  • Anak Korban Lapindo Menerima Donasi Pendidikan

    Anak Korban Lapindo Menerima Donasi Pendidikan

    SIDOARJO – Sejumlah siswa SMPN 2 Jabon dan MTs Jawairul Ulum, Kecamatan Jabon, menerima bantuan donasi publik untuk pendidikan anak korban lumpur Lapindo. Penyerahan donasi gelombang kedua ini didistribusikan langsung kepada pihak sekolah dengan disaksikan pihak wali murid, Selasa (12/10/2010). Penerima donasi pendidikan pada tahap ini berjumlah 13 siswa. Kebanyakan mereka tinggal di  Desa Besuki…

  • Sempat Terbakar, Gas Liar Mencemaskan Warga Tiga Desa

    Sempat Terbakar, Gas Liar Mencemaskan Warga Tiga Desa

    SIDOARJO – Lumpur Lapindo tak berhenti menyebarkan kecemasan warga yang kian meningkat selama sepekan terakhir. Belasan gas liar bermunculan di tiga desa, yakni Desa Besuki Timur, Desa Pejarakan, Kecamatan Jabon, dan Desa Mindi, Kecamatan Porong. Semburan gas liar bahkan sempat menyebabkan kebakaran, Rabu pagi (29/9/2010). Setelah muncul di dekat warung Desa Besuki Timur, di dalam…

  • Semburan Gas Menyerbu Sekolah

    Semburan Gas Menyerbu Sekolah

    SIDOARJO—Lumpur Lapindo tak henti menebar terror. Kali ini semburan air bercampur gas muncul di SDN Pejarakan, Jabon, dan menggenangi pelataran gedung sekolah di sisi selatan tanggul ini. Pihak sekolah langsung membubarkan proses belajar mengajar dan memulangkan siswa-siswi. Halim Faris, tukang kebun sekolah, pertama kali mengetahui gar liar bercampur air itu sekitar pukul 03.00 dini hari,…

  • 50 Hari Menginap di Gedung Dewan, Tuntutan Warga Masih Diabaikan

    50 Hari Menginap di Gedung Dewan, Tuntutan Warga Masih Diabaikan

    SIDOARJO—Genap 50 hari bertahan di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo, warga korban lumpur Lapindo menggelar mimbar bebas. Hingga hari ini, tuntutan sisa pembayaran 80 persen aset tanah dan bangunan warga tidak digubris. Pihak PT Minarak Lapindo Jaya, Bupati Sidoarjo, maupun Panitia Khusus (Pansus) Lumpur Lapindo DPRD Sidoarjo, tidak memberikan kejelasan apapun bagi…

  • Bangunan Pasar Porong Lama Dibongkar Penjarah

    Bangunan Pasar Porong Lama Dibongkar Penjarah

    SIDOARJO – Bangunan Pasar Porong lama dipreteli dan dijarah pencuri. Sejumlah bagian bangunan hilang tak berbekas. “Aksi penjarahan seperti sudah direncanakan. Pelakunya ratusan orang,” kata Sujono warga Mindi, Kecamatan Porong, yang dekat dengan lokasi pasar, Rabu (25/8). Aksi penjarahan bahan bangunan terjadi sejak pedagang direlokasi ke Pasar Porong baru tiga bulan lalu. Meski telah direlokasi…

  • Semburan Gas Liar Kembali Meneror Warga

    Semburan Gas Liar Kembali Meneror Warga

    SIDOARJO – Semburan lumpur dan gas liar lagi-lagi bermunculan serentak di sejumlah titik di sekitar kawasan lumpur Lapindo. Setelah menyembur di rumah warga Desa Mindi, Porong, Kamis lalu (23/9/2010), kali ini semburan lumpur dan gas muncul di belakang sebelah timur gedung SDN Pejarakan, di tiga titik sekaligus. Semburan juga timbul di persawahan Desa Besuki Timur,…

  • PT Minarak Lapindo Tolak Tuntutan Korban Lumpur

    PT Minarak Lapindo Tolak Tuntutan Korban Lumpur

      JAKARTA–DPR diminta berhati-hati menyikapi rencana pemerintah menambah Rp 700 miliar untuk me-recovery kerusakan yang ditimbulkan luapan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebab, anggaran Rp 1,26 triliun yang akan digelontorkan pemerintah tersebut hanya akan menggerogoti uang negara. “Alokasi dan status dananya harus jelas. Apakah dana yang akan digunakan itu berbentuk dana talangan ataukah dana…

  • Rp 1,19 Triliun untuk Lapindo Masih Belum Jelas

    Rp 1,19 Triliun untuk Lapindo Masih Belum Jelas

    JAKARTA–DPR diminta berhati-hati menyikapi rencana pemerintah menambah Rp 700 miliar untuk me-recovery kerusakan yang ditimbulkan luapan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebab, anggaran Rp 1,26 triliun yang akan digelontorkan pemerintah tersebut hanya akan menggerogoti uang negara. “Alokasi dan status dananya harus jelas. Apakah dana yang akan digunakan itu berbentuk dana talangan ataukah dana murni…

  • SBY Renang di Danau Lumpur Lapindo?

    SBY Renang di Danau Lumpur Lapindo?

    SUBAGYO. Hingga tahun 2010 anggaran APBN untuk Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) sekitar Rp. 4,3 triliun. BPLS menyatakan bahwa dari jumlah anggaran tersebut yang baru terserap adalah Rp. 1,3 triliun. Sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP), dana APBN yang dianggarkan untuk BPLS tahun 2011-2014 adalah Rp. 5,8 triliun.

  • Pakar Bantah Ilmuwan Rusia: 90 Persen Yakin Semburan Lapindo Akibat Pemboran

    Pakar Bantah Ilmuwan Rusia: 90 Persen Yakin Semburan Lapindo Akibat Pemboran

    ADELAIDE—Pakar geomekanik dan perminyakan Mark Tingay dari Australian School of Petroleum, Universitas Adelaide, Australia, membantah kajian ilmuwan Rusia, Sergey V Kadurin, yang menyimpulkan lumpur Lapindo disebabkan gempa bumi. Menurut Tingay, kajian Kadurin gagal membuktikan bagaimana gempa Yogyakarta bisa memicu semburan lumpur Lapindo. “Laporan (Kadurin dkk.) tersebut tidak memiliki data riil apa pun, dan data kecil…

  • Makam Lenyap, Nyekar di Lumpur

    Makam Lenyap, Nyekar di Lumpur

    SIDOARJO—Sekitar 400 warga korban lumpur Lapindo asal Desa Renokenonggo nyekar di sisi timur tanggul, Rabu sore (8/9). Ziarah ke ke makam leluhur telah menjadi tradisi setiap menjelang Idul Fitri. Karena makam tenggelam bersama lumpur Lapindo, ziarah dilakukan di hadapan lautan lumpur. Dengan mengunakan truk terbuka, warga yang kebanyakan tinggal di Perumahan Reno Joyo Desa Kedungkampil,…