Category: Suara Publik

  • Kasus Lapindo, Media Massa Gagal Bangun Sikap Kritis

    Kasus Lapindo, Media Massa Gagal Bangun Sikap Kritis

    Firdaus Cahyadi – Mungkin semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo adalah kasus lingkungan hidup dan hancurnya peradaban sebuah masyarakat yang terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Besarnya kasus itu membuat media massa di negeri ini ‘berlomba’ menurunkan berita mengenai kasus tersebut. Dalam liputannya, media massa yang berada di bawah Group Bakrie biasanya menyebut istilah lumpur Lapindo…

  • Kadin dan Republik Korporatokrasi

    Kadin dan Republik Korporatokrasi

    Firdaus Cahyadi  – Tanggal 24 – 25 September 2010 lalu mungkin menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Suryo Bambang Sulisto terpilih menjadi Ketua Umum Kadin menggantikan MS Hidayat yang sekarang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid kedua. Arah kebijakan Kadin di bawah seorang ketua umum baru menjadi…

  • Kembalikan Bakrie Award!

    Kembalikan Bakrie Award!

    Surat terbuka untuk para penerima Bakrie Award IMAM SHOFWAN – Sebagai intelektual tentu, Bapak dan Ibu mengikuti berita-berita Lumpur Lapindo yang, hingga kini, aktif menyemburkan lumpur panas100.000 meter kubik tiap harinya. Melumpuhkan 19 Desa dari tiga kecamatan; Porong, Jabon, dan Tanggul Angin. Menyebabkan 14.000 KK kehilangan kehidupan normal mereka, menenggelamkan 33 sekolah dan 6 pondok…

  • Jejak Penyesatan Informasi Kasus Lumpur Lapindo

    Jejak Penyesatan Informasi Kasus Lumpur Lapindo

    Firdaus Cahyadi –  Bulan Mei 2006 adalah bulan yang tidak pernah dilupakan oleh warga Porong, Sidoarjo. Bahkan mungkin juga tidak pernah dilupakan oleh kita sebagai warga Indonesia. *** Bulan Mei 2006 adalah bulan yang tidak pernah dilupakan oleh warga Porong, Sidoarjo. Bahkan mungkin juga tidak pernah dilupakan oleh kita sebagai warga Indonesia. Pasalnya, pada bulan…

  • Menyoal Gagasan Wisata Lumpur Lapindo

    Menyoal Gagasan Wisata Lumpur Lapindo

    Firdaus Cahyadi – Menjelang empat tahun usia semburan lumpur Lapindo, akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluangkan waktunya untuk mengunjungi kawasan Porong, Sidoarjo, yang telah hancur lebur akibat semburan lumpur. Kunjungan Presiden SBY tentu saja pantas diapresiasi karena selama ini timbul kesan bahwa negara telah meninggalkan korban lumpur. Namun, sayang, apresiasi terhadap kunjungan Presiden SBY ke…

  • SOS, Selamatkan Sidoarjo!

    SOS, Selamatkan Sidoarjo!

    Dinamika politik di Sidoarjo semakin mengkuatirkan. Bagaimana tidak, tiga orang yang selama ini dikenal sebagai ‘orang’ Lapindo kini mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Sidoarjo. Setelah berhasil ‘menguasai’ tanah Sidoarjo melalui pembelokan persoalan ganti rugi menjadi sekedar jual beli asset, bukan tidak mungkin sebentar lagi Sidoarjo secara politik jatuh ke tangan Lapindo secara total. Ketiga…

  • Kisahku

    Kisahku

    Hampir 12 tahun sudah aku duduk di bangku sekolah. Mengenyam pendidikan yang semakin tahun semakin susah untuk didapatkan. Banyak anak yang putus sekolah. Beralih pada pekerjaan yang menghasilkan uang. Mungkin yang ada di benak mereka adalah “Daripada sekolah menghabiskan uang, lebih baik bekerja menghasilkan uang.” Di perempatan jalan dan lampu merah mereka mencari rezki. Apapun…

  • Tawon Boy dan Hukum Cebol

    Tawon Boy dan Hukum Cebol

    SUBAGYO – Kisah bocah sembilan tahun dengan nama samaran Boy dari Surabaya yang diadili gara-gara menyengatkan tawon kepada teman sekolahnya, menambah bukti betapa hukum Indonesia hanyalah hukum cebol. Ia hanya berani menginjak kaum papa. Hukum yang cebol tak sanggup menggapai yang tinggi-tinggi. Ia hanya berani melawan nyamuk dan mrutu, tapi akan lari tunggang-langgang ketika berhadapan…

  • Seratus Hari Abaikan Korban Lumpur

    Seratus Hari Abaikan Korban Lumpur

    FIRDAUS CAHYADI.  Pada saat debat calon presiden (capres) di KPU, kasus Lapindo sempat disinggung. Calon Presiden (capres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada saat itu berjanji akan akan meninjau ulang atas cara-cara penyelesaian kasus Lapindo selama ini. Artinya, akan ada pendekatan baru dalam penyelesaian kasus Lapindo. Selama ini penyelesaian kasus Lapindo diselesaikan dengan pendekatan jual beli,…

  • Perpres 14/2007, Legalisasi Korupsi Lapindo

    Perpres 14/2007, Legalisasi Korupsi Lapindo

    SUBAGYO. Masyarakat korban lumpur Lapindo semakin terlunta-lunta. Masa depan dan keselamatan rakyat di wilayah-wilayah kerja korporasi pertambangan terancam akibat pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Bukan untung, malah buntung.

  • Nasib Pilu Korban Lumpur

    Nasib Pilu Korban Lumpur

    FIRDAUS CAHYADI. Pada Desember 2008, di Istana Negara muncul formula dalam penyelesaian jual-beli aset korban lumpur Lapindo. Formula itu menyebutkan bahwa Lapindo akan kembali mencicil uang jual-beli aset per bulan per keluarga sebesar Rp 30 juta. Selain itu, Lapindo memberikan uang sewa rumah per keluarga selama satu tahun sebesar Rp 2,5 juta.

  • Ramai di Century, Sepi di Lapindo

    Ramai di Century, Sepi di Lapindo

    SUBAGYO. Suntikan dana penyertaan modal Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke Bank Century sebesar Rp. 6,7 triliun (T) menjadi amat ramai. Seluruh media nasional menyorot. Para aktivis demo, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit, DPR mengusung wewenang angket (perbaikan istilah hak angket). Pemerintahan SBY kalang-kabut diterpa isu negatif. Tak lupa Aburizal Bakrie, Ketua Umum Golkar yang baru, dengan…

  • Lapindo dan Hilangnya Negara

    Hingga saat ini, tiga tahun lebih lumpur panas menyembur akibat aktivitas pengeboran di sumur Banjar Panji I yang dilakukan PT Lapindo Brantas. Semburan ini mencapai 150 ribu meter kubik per hari. Pada tahun pertama saja, setidaknya sudah lebih dari 45 juta meter kubik lumpur yang disemburkan. Kini, harta masyarakat ludes. Lumpur laknat itu telah memusnahkan…

  • Menyeriusi Semburan Lapindo

    SUBAGYO. Ketika saya mendiskusikan wacana penghentian semburan lumpur Lapindo di milis, ada tanggapan dari kawan senior,“Di dunia corporation, ada manajemen directorship and commissionership, dan ada shareholder. Penguasa tertinggi adalah shareholder.”

  • Hilangnya Hak Publik atas Informasi Lapindo

    FIRDAUS CAHYADI. Setelah gagal memenuhi kesepakatan yang dibuat pada awal Desember 2008, Lapindo kembali membuat janji baru kepada korban lumpur. Dengan alasan mengalami krisis, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) kembali berjanji akan membayar Rp 15 juta per keluarga per bulan. Bahkan sebelumnya, untuk meyakinkan bahwa PT MLJ sedang mengalami krisis, Vice President PT MLJ Andi…

  • Mengapa Komnas HAM Menunda Keputusan Kasus Lumpur Lapindo?

    SYAFRUDDIN NGULMA SIMEULUE. Kasus Lumpur Lapindo sebenarnya sebuah KASUS LUAR BIASA karena bukan hanya setelah dua tahun delapan bulan, semburan lumpur belum ada tanda-tanda akan berhenti. Sampai saat ini, ia sudah menenggelamkan lebih 800 hektare lahan subur di 13 desa/3 kecamatan dan meluluh-lantakkan semua fasilitas kehidupan yang ada di atasnya sehingga puluhan ribu orang warga…

  • Potret Runtuhnya Keadilan Sosial

    FIRDAUS CAHYADI. Juni 2008 mungkin merupakan bulan yang tidak pernah dilupakan oleh keluarga Ibu Jumik, korban lumpur Lapindo. Pasalnya, di bulan tersebut ibu berusia 52 tahun itu mulai merasakan sakit luar biasa di perutnya. Sakit di perutnya itu yang kemudian menghantar Ibu Jumik menghadap Sang Pencipta. Pada saat itu keluarga Ibu Jumik pun segera membawanya…

  • Benang Kusut Lumpur Lapindo

    Sampai saat ini belum ada jawaban bagaimana penyelesaian semburan lumpur Lapindo dan kapan berakhirnya. Persoalan ini ibarat benang kusut yang memerlukan tidak hanya satu tangan untuk dapat mengurainya.

  • Perpres Tong Pes

    Kemarahan seorang Presiden atas penelantaran nasib rakyat korban seharusnya membuahkan garis kebijakan tegas. Perpres No. 14 Tahun 2007 harus dijalankan Lapindo. Jika tidak, diberi sanksi, sebagai ciri hukum yang adil dan pasti.

  • Harus Berani Bersikap Tegas

    Presiden selaku pemimpin negara dan pemerintahan selaiknya berani bertindak tegas, menjalankan motor keadilan, meskipun itu harus menggerus orang-orang yang mempunyai hubungan pribadi dengannya.