-
Lambat Ditangani, Warga 45 RT Blokade Jalan
Warga juga menuntut kepada Badan Pelaksana BPLS membuat usulan tertulis kepada Dewan Pengarah BPLS, mengenai kawasan 45 RT yang tidak layak huni.
-
Tahun Ajaran Baru Tanpa Siswa Baru
SIDOARJO—Hari pertama masuk sekolah senantiasa diwarnai murid-murid baru yang penuh semangat. Tapi tidak di SDN 1 Besuki, Desa Besuki, Kecamatan Jabon. Pada tahun ajaran baru 2011-2012, yang dimulai Senin (11/07/2011), sekolah dasar di selatan tanggul lumpur Lapindo ini tak memiliki satu pun murid baru. Jumlah total peserta belajar di sekolah ini sekitar 50 siswa, dari…
-
Jalan Arteri Porong Dikonsinyasi, Warga Tetap Tolak Pembebasan
Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur Sukarwo meminta agar pembangunan jalur arteri jalan raya Porong selesai pada awal bulan puasa tahun ini. Jalur Arteri Porong dinilai sangat penting untuk segera diselesaikan karena menjadi jalur utama yang menghubungkan Surabaya dengan Malang dan Pasuruan saat ini. Jalan Tol Surabaya-Gempol yang sebelumnya difungsikan demikian, telah tenggelam akibat luapan lumpur…
-
Lapindo Tak Kunjung Bayar, Korban Kesulitan Biayai Pendidikan
SIDOARJO—Gara-gara PT Lapindo Brantas selalu ingkar janji, korban Lapindo kesulitan membiayai anak-anak mereka. Warga diberi janji-janji saja. Lapindo sempat berkomitmen membayar dengan cara cicilan Rp 30 juta per bulan, tapi kemudian berubah Rp 15 juta per bulan. Belakangan, berubah lagi menjadi Rp 5 juta per bulan. Tapi pihak Lapindo tetap saja tidak pernah membayar tepat…
-
Tagih Janji, Korban Lapindo 45 RT Temui Menteri PU
SIDOARJO—Janji, lagi-lagi janji. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang menjabat sebagai Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), saat ditemui warga korban Lapindo 45 RT pada Selasa (28/06/11), masih juga hanya memberi janji. Warga dari Desa Ketapang, Pamotan, Mindi dan Besuki Timur itu menuntut agar dimasukkan dalam peta area terdampak dan diberikan ganti rugi seperti…
-
Anak-Anak Korban Lapindo, Mencari Dunia Yang Hilang
Lumpur Lapindo membawa duka yang mendalam dan berkepanjangan, namun anak-anak harus bangkit dan menata masa depannya.
-
Tuntut Masuk Peta, Korban Lapindo 45 RT Tolak Uji Seismik
SIDOARJO—Ratusan korban Lapindo menyatakan penolakan uji survei seismik yang direncanakan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Senin (13/06/2011), di Balai Desa Mindi, Kecamatan Porong. Uji seismik tersebut konon bertujuan untuk melihat daerah rawan dan kawasan tidak layak huni di kawasan sekitar lumpur Lapindo. Bagi warga, kondisi tak layak huni kawasan 45 RT sudah jelas. Warga menuntut…
-
Lagi, Lumpur Lapindo Akibatkan Kematian
SIDOARJO—Akibat gangguan pernafasan, Mulyadi (51 tahun), korban lumpur Lapindo asal Desa Siring Barat RT 12/ 02 Kecamatan Porong meninggal dunia, Rabu siang (08/06/2011). Sehari sebelum meniggal, Mulyadi mengeluh dadanya nyeri setelah menghirup bau gas yang menyengat. Siring Barat hanya berjarak kurang 500 meter dari pusat semburan ke arah barat.
-
Pengeboran Baru Lapindo Berpotensi Ciptakan Gunung Lumpur
Pasca semburan Lapindo struktur geologi di bawah permukaan menjadi kompleks dan menyebabkan terjebaknya migas serta lapisan lumpur bertekanan tinggi.
-
Korban Lapindo Tidak Dipercaya Bank
Korban Lapindo mengalami kesulitan pembiayaan saat mencari sumber pembiayaan untuk usaha mereka kepada perbankan.
-
Money Can’t Buy Him Love
Five years of toxic sludge flung over Bakrie’s image | As one of the richest and most powerful men in Indonesia, Aburizal Bakrie gets just about whatever Aburizal Bakrie wants. But to his frustration, Bakrie, the head of Golkar, the country’s second-biggest political party and the third-generation patriarch of the Bakrie family empire, can’t buy…
-
Ancam Blokir Jalan, Korban Lapindo Ditemui Gubernur
SIDOARJO—Warga korban lumpur Lapindo dari kelompok 45 RT akhirnya ditemui Gubernur Jawa Timur Sukarwo di Surabaya, Senin (30/05/2011). Sementara di Porong, warga mengancam akan memblokir Jalan Raya Porong jika gubernur mangkir dari pertemuan. Ratusan warga sudah berkumpul di Balai Desa Mindi, Porong, dan bersiap melakukan aksi mereka.
-
Lima tahun Ketidakpastian
Sidoarjo – Tepat lima tahun lumpur lapindo memporak-porandakan peradaban di Porong, Tanggulangin, dan Jabon. Hari ini(29/5) warga korban lapindo yang berasal dari berbagai desa di dalam peta area terdampak(Jatirejo, Siring, Renokenongo, dan Kedung Bendo) maupaun warga diluar peta terdampak (Ketapang, Mindi, Pamotan dan Besuki Timur) bersama-sama melakukan peringatan hancurnya hidup mereka. Tidak hanya itu, warga…
-
Korban Lapindo: Pemerintah Telah Gagal!
SIDOARJO—Sekitar 500 warga korban Lapindo menggelar aksi menuntut penuntasan kasus Lapindo, hari ini (29/11/2011), bertepatan dengan lima tahun semburan. Massa aksi terdiri dari warga korban dari peta area terdampak (Desa Jatirejo, Renokenongo, Siring dan Kedungbendo) dan warga di luar peta terdampak (Ketapang, Pamotan, Besuki Timur dan Mindi). Warga meneriakkan yel-yel gagalnya pemerintah memulihkan kehidupan mereka.
-
Lima Tahun Lumpur Lapindo, Penanganan Sebatas Tanggul?
Dr. Amien Widodo – Pada awalnya semua orang berharap penanganan oleh pemerintah akan berhenti hanya di sebatas dalam tanggul yang dibuat mengelilingi kolam Lumpur.
-
Lima Tahun Lumpur Lapindo, Ibu dan Anak Meninggal
SIDOARJO—Tanggal 29 Mei 2011 ini genap lima tahun lumpur Lapindo merusak kehidupan warga Porong dan sekitarnya. Tidak hanya persoalan pelunasan tanah dan bangunan yang belum juga dituntaskan PT Lapindo Brantas, lumpur Lapindo pun tak henti-hentinya menghancurkan kesehatan warga.
-
Tuntut Tuntaskan Penanganan Dampak Lumpur, Warga Delapan Desa Tolak Pengeboran Baru Lapindo
SIDOARJO—Warga delapan desa menolak rencana PT Lapindo Brantas melakukan pengeboran dan pendalaman sumur gas baru di pemukiman. Sekitar 700 warga dari Desa Kalidawir, Bangunsari, Penatarsewu, Pologunting, Sentul (Kecamatan Tanggulangin), Glagaharum, Permisan, dan Plumbon (Kecamatan Porong) menyatakan penolakan tersebut dengan mendatangi kantor Bupati Sidoarjo, Rabu (25/05/11).
-
Lima Tahun Lumpur Lapindo, Nasib Sekolah Tak Menentu
SIDOARJO—Lumpur Lapindo tak mengenal ampun. Lima tahun berlalu, genangan lumpur bercampur gas itu kian meluas dan sebentar lagi akan menenggelamkan SDN Pejarakan, Kecamatan Jabon. Persis berada di batas sisi selatan tanggul, sekolah ini kemungkinan akan bubar—dibubarkan persisnya—pada tahun ajaran baru ini.
-
DPRD Sidoarjo Tak Izinkan Pengeboran Baru Lapindo
DPRD Sidoarjo memberi rekomendasi pada Bupati Sidoarjo untuk tidak memberikan izin pengeboran baru pada Lapindo Brantas. ISWAHYUDI anggota DPRD Sidoarjo pada Suara Surabaya, Sabtu (21/05), mengatakan rekomendasi itu akan diputuskan hari ini dalam Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPJ 2010 Bupati Sidoarjo. ISWAHYUDI sebagai Ketua Pansus LKPJ Bupati Sidoarjo juga mengatakan…
-
Pansus Lumpur Lapindo “Kejar” Penyelesaian Ganti Rugi
SIDOARJO – Panitia Khusus (Pansus) Lumpur DPRD Sidoarjo masa kerja enam bulan akhirnya disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo. Pansus akan fokus dalam menyelesaikan permasalahan ganti rugi korban lumpur baik di dalam peta terdampak lumpur maupun korban lumpur yang kawasannya belum masuk peta terdampak lumpur. Meski demikian, pansus juga akan menjembatani permasalahan sosial lainnya akibat…